Foto launching Samisade.
Cibinong, BogorUpdate.com – Sudah masuk triwulan akhir Tahun Anggaran (TA) 2022, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor khawatir serapan anggaran Satu Miliar Satu Desa (Samisade) minim alias tak maksimal.
Plt Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengatakan, pihaknya gelar rapat evaluasi kinerja seluruh perangkat Pemkab Bogor memasuki detik-detik akhir TA 2022.
“Tadi kami sudah evaluasi triwulan, sekarang sudah masuk triwulan akhir. Ini masih ada waktu dua bulan setengah, contohnya untuk Samisade,” ujar Iwan Setiawan kepada Wartawan, Selasa (18/10/22).
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Bogor itu menambahkan, bahwa realisasi program andalan Pemkab Bogor untuk pemerataan pembangunan yang telah dianggarkan Rp395 Miliar untuk 413 desa.
“Sampai hari ini baru 79 desa yang sudah SP2D pencairan dan 34 tanda tangan SPM sudah jalan, sisanya belum sama sekali,” kata Iwan.
Ia menerangkan, sasaran penerima anggaran Samisade tersebut jadi faktor belum tercapinya target pada program andalan tersebut.
“Lambatnya itu akibat administrasi dan titik lokusnya berbeda. Lokus kegiatan berbeda dalam Samisade itu tidak boleh dalam Perbup. Ternyata itu yang jadi penyebabnya,” terangnya.
Lebih lanjut ia memaparkan, pihaknya akan makin gencar lakukan upaya agar Samisade tidak menjadi raport merah terhadap kinerja Pemkab Bogor Tahun 2022.
“Sampai kami khusus menangani ini dengan membuat ruang pelayanan Samisade di DMPMD mulai besok, karena tidak mau salah itu ada di Pemkab Bogor,” tandasnya.
