Tumpukan material proyek di bahu jalan perumahan GBJ Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri. (Ist)
Gunung Putri, BogorUpdate.com – Penempatan material Proyek pembangunan drainase yang dikerjakan oleh CV Wijaya, di Perumahan Griya Bukit Jaya (GBJ), Desa Tlajung Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, sangat membahayakan pengguna jalan.
Pasalnya, material berupa bebatuan cadas dan pasir itu, diletakan begitu saja hingga memakan setengah badan jalan yang minim penerangan oleh kontraktor, tanpa menggunakan rambu-rambu atau peringatan.
Kontraktor proyek pengerjaan drainase yang berasal dari Dinas Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor senilai Rp 366.359.000 itu, dinilai tidak memperdulikan keselamatan pengendara.
Salah satu pengendara roda dua, Ahmad mengatakan, pengguna jalan harus lebih konsentrasi. Mengingat, setengah badan jalan ditempati tumpukan batu dan pasir milik proyek drainase tersebut.
“Aduh ini tumpukan batu sama pasir sampai makan setengah jalan, sangat membahayakan. Apalagi kondisi jalan gelap kita bisa saja nambrak, terutama pengguna jalan baru yang nggak tau medan jalan,” katanya kepada BogorUpdate.com, Rabu (4/10/23).
Menurut Ahmad, dengan kondisi jalan yang bagus, pengendara bisa memacu kendaraan dengan cepat. Jarang disangka oleh pengendara ada material bangunan karena tidak ada papan informasi sebelum sampai di lokasi.
“Udah gitu nggak ada papan informasi atau rambu bahwa di jalan ini ada tumpukan material, bahaya bangat ini. Apa kontraktor nggak peduli sama keselematan pengendara apa ya,” keluhnya.
Dia berharap, agar pihak kontraktor dapat merapihkan material ke tempat yang lebih aman dan bukan di jalan umum seperti saat ini sebelum memakan korban.
“Ini harus dipindahkan ke tempat aman biar nggak ada korban,” harapnya.