Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Selain Huntap, Bupati Iwan Setiawan Diminta Gercep Tangani Pendidikan di Kecamatan Sukajaya

×

Selain Huntap, Bupati Iwan Setiawan Diminta Gercep Tangani Pendidikan di Kecamatan Sukajaya

Sebarkan artikel ini

Salah satu SDN di Kecamatan Sukajaya yang rusak akibat bencana. (Ist)

Sukajaya, BogorUpdate.com – Bupati Bogor, Iwan Setiawan memastikan untuk hunian tetap (Huntap) pasca bencana tahun 2020 silam akan dituntaskan pembangunanya di tahun 2024.

Sejak bencana yang menghantam Kecamatan Sukajaya itu beberapa infrastruktur bangunan maupun fasilitas pendidikan seperti SDN Cileuksa 05 dan 02 hingga SDN Pasir Madang 03 yang kini masih menyisakan sisa.

Iwan Setiawan menyampaikan bantuan huntap untuk para korban bencana itu dia mengaku belum bisa membereskan akhir tahun ini sepenuhnya.

“Kalo saya program-program pemda selama tahun 2021 sampai sekarang ini kegiatan nya selain infrastruktur yang disini allhamdulillah tadi saya sampaikan, total kebutuhan dari huntap insya allah terealisasi 2024 selesai, dari 3.800 unit tahun ini 3.100 sudah selesai termasuk infrastruktur sarana dan prasana lainya,” kata Iwan kepada wartawan saat Boling Kecamatan Sukajaya (4/10/23).

Iwan Setiawan membeberkan, untuk Huntap yang sudah terbangun belum termasuk atap platform.

“Huntap itu anggarannya hanya 62 juta, jadi kalo 62 sejadinya begitu tidak ada atap, plafon dan plester. Jika sampai bagus itu nantinya sampai 100 juta kalo dipaksakan 100 nanti kuantitas tempat nya kurang, jika kita lihat huntap itu sudah manusiawi lah tinggal jalur air saja yang belum di beberapa tempat mungkin di tahun ini bisa selesai,” katanya.

Selain itu kata Iwan, sektor pendidikan pun diminta oleh para kepala Desa untuk segera dilakukan relokasi.

“Pendidikan selain tahun ini, usulan dari beberapa kades minta realisasi pendidikan gedung sekolah minta untuk disegerakan dilaksanakan,” tuturnya.

Iwan mengaku tidak bakal menganaktirikan masyarakat Sukajaya. “Saya belum itung semua jumlah sekolah, tapi bertahap untuk pembangunan yang terdampak bencana, dan juga kami tidak akan meninggalkan sukajaya karna 4 tahun kemarin paling banyak untuk anggaran daerah hanya sukajaya,” bebernya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *