Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Selain Bikin Macet, Kualitas Beton Rekontruksi Jalan Warung Borong-Rancabungur Disoal Warga

Rancabungur, BogorUdate.com – Imbas proyek rekontruksi jalan Warung Borong-Rancabungur, tepatnya di depan Kantor Desa Rancabungur, Kecamatan Rancabungur, mengakibatkan arus lalulintas mengalami kemacetan parah, warga juga mempersoalkan mutu beton proyek tersebut.

Salah satu pemotor asal Kecamatan Ciampea Nurdin Setiawan (45) mengatakan, kepadatan kendaraan roda dua maupun roda empat tersebut tiap hari terjadi, dari jam aktivitas maupun pulang aktivitas.

Kepadatan kendaraan tersebut akibat imbas dari tutup buka jalur karena sedang ada perbaikan atau peningkatan dengan pengecoran jalan di jalur tersebut.

“Iya tiap hari gini (macet) karena ada perbaikan jalan, makanya kita tutup buka jalur. Kalau gak gini waduh makin parah,” ujarnya kepada wartawan.

Ia mengatakan, proses pengecoran jalan tersebut sebaiknya dilakukan di malam hari untuk menghindari kemacetan panjang dan tidak menggangu aktivitas lain.

“Seharusnya pengerjaannya malem, karena kalau siang kan banyak lalu lalang kendaraan dan aktivitas warga juga,” tuturnya.

Masih kata Nurdin yang juga Dosen di salah satu Universitas di jakarta, melihat kualitas beton yang digunakan diduga kurang baik, terlihat beda kualitasnya dengan yang di Jalan Desa Benteng, Kecamatan Ciampea.

“Harus ada kontrol dari pemerintah daerah, melalui dinas terkait atau UPT. Supaya anggaran tidak mubajir. Harapan saya yang setiap hari melintas jalan ini harus bagus seperti yang di sana, anggaranya nya kan lumayan besar, jadi harus dikerjakan dengan baik,” paparnya.

Sebagai informasi, proyek peningkatan jalan tersebut dikerjakan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor yang menelan anggaran sebesar Rp. 2.826.473.800.000,- rupiah selama 120 (seratus dua puluh) hari kerja. Penyedia PT Raissa Karunia Abadi dan Konsultan Pengawas PT. Angela Oerip Mandiri.

Exit mobile version