Cibinong, BogorUpdate.com – Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin berkeinginan terkait program Monitoring Center for Prevention (MCP) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bisa terlaksana dengan baik dan cepat yang dilakukan oleh kantor BPN Kabupaten Bogor 1.
Sekda Burhanudin menerangkan, MCP KPK merupakan penilaian indikator Reformasi Birokrasi dalam skema Koordinasi, Pengawasan dan Pencegahan (Korsupgah) KPK RI melalui Monitoring Center for Prevention, yang terdiri dari tujuh (7) point yang tentunya harus dihindari oleh pemerintah daerah itu sendiri.
“Seperti hal yang mengarah pada Kerugian Keuangan Negara, praktek Suap Menyuap, Penggelapan dalam Jabatan, Pemerasan, Perbuatan Curang, Konflik Kepentingan dalam Pengadaan dan Gratifikasi,” kata Sekda Burhanudin dalam sambutannya di acara pisah sambut Kepala BPN kabupaten Bogor 1, bertempat diruang aula reformasi agraria, Senin (20/3/23).
Burhanudin melanjutkan, pada tahun 2021 lalu Direktorat Koordinasi dan Supervisi Wilayah II Kedeputian Koordinasi dan Supervisi Komisi Pemberantasan Korupsi mendatangi Pemda Kabupaten Bogor, yang tujuannya untuk sosialisasi progres tata kelola pemerintahan. Sosialisasi dilaksanakan di ruang rapat paripurna DPRD Kabupaten Bogor kala itu.
Ia menyebut, direktorat koordinasi dan supervisi wilayah II itu memaparkan kaitan dalam tata kelola pemerintahan yang tidak hanya menitikberatkan kepada peran eksekutif saja, namun harus dikolaborasikan dengan peran serta legislatifnya juga.
“Terkait MCP KPK yang sempat tertunda dimasa kepemimpinan pak Yan Septedyas sebagai kepala Kantor BPN Kabupaten Bogor 1 yang lama, kini hal tersebut diharapkan dapat dilanjutkan diera pimpinan ibu Yuliana,” tuturnya.
Pasalnya, sambung Burhanudin, MCP KPK 2020 ini bertujuan untuk percepatan sertifikasi aset-aset milik Pemda.
“Itu harus dipercepat, karena itu adalah produk Pemda Kabupaten Bogor, saya meyakini semoga di kepemimpinan Ibu Yuliana sebagai Kakan BPN 1 yang baru saat ini dapat melaksanakan hal tersebut dengan baik dan cepat pastinya,” pungkasnya.
Sebelumnya, Kepala Kantor (Kakan) Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Kabupaten Bogor 1, menggelar pisah sambut dari Kakan Yan Septedyas kepada kepala kantor yang baru yakni Yuliana, pada Senin (20/3/23) malam.
