Gunung Putri, BogorUpdate.com – Pergeseran tanah terjadi di gawir atau tepi Jurang Sungai Cileungsi, RT 2 RW 5, Desa Gunung Putri pada Kamis pagi (17/7) sekitar pukul 09.30 WIB.
Akibat kejadian ini, satu rumah 8warga mengalami keretakan parah, sementara tujuh rumah lainnya berada dalam kondisi terancam longsor.
Ketua Destana Gunung Putri, Ardiantoko, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan asesmen cepat di lokasi bersama tim desa dan BPD. Informasi awal diterima melalui call center desa setelah warga melaporkan adanya tembok rumah yang retak, bergeser, dan ambles.
“Alhamdulillah tadi sudah ditinjau langsung, tinggal menunggu arahan dari kepala desa. Warga juga sebagian besar setuju jika harus direlokasi demi keselamatan,” ujar Ardiantoko.
Sementara itu, Lia, salah satu warga terdampak, mengaku kesulitan tidur setiap malam karena rasa waswas. “Getarannya terasa tiap malam, jadi kami terjaga terus karena takut longsor datang saat tidur,” tuturnya.
Sebagai langkah antisipasi, Destana telah menyiapkan lokasi evakuasi darurat di kantor pemerintahan dan rumah ibadah. Warga diminta tetap waspada, memindahkan barang berat, serta tidur di bagian depan rumah untuk menghindari risiko bahaya.
Pemerintah desa berharap ada perhatian lebih lanjut dari pemerintah pusat dalam penanggulangan bencana ini, termasuk kemungkinan relokasi warga yang tinggal di zona rawan.