SCO dan Perisai Bangsa teken MoU dengan BBRP. (Ist)
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Beberapa waktu yang lalu, badan usaha jasa pengamanan (BUJP) asli kota Bogor yaitu, PT Sandi Cakra Optima (SCO) dan PT Abdi Perisai Cakra Optima (PERISAI BANGSA) bersama salah satu ormas terbesar Barisan Benteng Raya Padjajaran (BBRP), melakukan MoU tentang penyediaan tenaga kerja dengan pelatihan serta pendidikan jasa pengamanan.
Penandatanganan ini dilakukan oleh Lingga Dwisaputra dan Awaluddin Sarmidi selaku direksi SCO dan Perisai Bangsa dengan Ketua Umum BBRP, Micheal Alex Wilson.
Kerjasama ini memiliki tujuan untuk membuka kesempatan berkarir serbagai tenaga jasa pengamanan, juga dalam upaya untuk memuliakan profesi Satpam, dimana seoramg tenaga pengamanan atau Satpam tidak lagi di pandang sebelah mata, tidak lagi diremehkan, namun dapat menjadi sebuah profesi yang membanggakan, sesuai dengan peraturan KAPOLRI NO 4 tahun 2020.
“Sebagaimana yang diketahui, seorang jasa pengamanan memiliki tanggung jawab yang besar, tidak hanya mengamankan lingkungan dari tindak kriminal, namun juga sebagai individu yang dapat diandalkan dalam barisan terdepan menjaga asset, data dan nyawa,” ujar Harlan Bengardi selaku Chief Empowerment Officer SCO dan Perisai Bangsa.
Harlan Bengardi mengatakan bahwa, Satpam adalah profesi yang selalu diremehkan dan direndahkan, bahkan menjadi tolak ukur jika anak dengan nilai rendah di sekolah, maka diancam orang tuanya dengan kata kata “sekolah yang betul, kalau nilainya jelek mau jadi apa ? Satpam!”
“Hal seperti itu menjadi cerminan masyarakat, orang-orang yang dirasa tidak memiliki kompetensi yang baik, dan gagal dalam mencari pekerjaan, maka Satpam adalah solusi terakhir dengan gaji yang kecil namun memiliki resiko yang besar dan selalu menjadi kambing hitam dalam setiap kejadian yang terjadi,” ungkap Harlan Bengardi.
Maka dalam hal tersebut, kata Harlan Bengardi, perlu peningkatan kompetensi profesi seorang satpam, sehingga Satpam bisa menjadi sosok yang membanggakan.
Michael Alex Wilson ketua umum BBRP, menyampaikan seorang satpam itu adalah barisan terdepan dari sebuah institusi atau kelembagaan. “Orang yang pertama di temui seorang tamu adalah Satpam, anggaplah institusi ini adalah perusahaan, maka citra atau kesan perusahaan itu dapat terwakili pertama kali dari pelayanan satpam nya, maka Satpam bukan hanya mengamankan tapi juga menciptakan rasa nyaman, maka dirasa perlu langkah kedepannya yang membuat satpam menjadi tenaga kerja profesional,” katanya.
Michael Alex Wilson berharap, dari kesepemahaman ini, menjadi langkah awal dalam menuju puncak tertinggi, menjadikan profesi yang dianggap rendah menjadi profesi yang muliah dan membawa berkah. (Tia)
