Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Satu Terduga Pelaku Pemukulan Pemilik Villa di Puncak Bogor Diserahkan Keluarga ke Polisi

Cisarua, BogorUpdate.com – Salah satu terduga pelaku pemukulan pemilik villa di Kecamatan Cisarua, Puncak, Kabupaten Bogor diserahkan keluarga kepada pihak Polsek Cisarua, Selasa (14/6/22).

Kapolsek Cisarua, Kompol Supriyanto mengatakan, berkat kerja keras semua pihak yang terlibat, satu orang pengunjung villa yang diduga melakukan pengeroyokan terhadap pemilik dan pekerja di salah satu villa di Puncak Bogor menyerahkan diri.

“Alhamdulillah berkat kerja keras dan doa dari semua pihak, ada satu orang yang menyerahkan diri, dia kooperatif,” ungkapnya kepada wartawan melalui panggilan telefon.

Menurut Supriyanto, saat ini pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan terhadap para terduga pelaku pengeroyokan lainnya. “Kita masih terus bekerja keras, sementara ini baru satu,” kata Supriyanto.

Lebih lanjut, menurut Supriyanto, terduga pemukulan diantarkan oleh pihak keluarga ke Mako Polsek Cisarua.

“Dibawa oleh keluarga terduga ke polsek setelah kemarin kita antarkan surat sekalian nungguin rumahnya,” singkatnya.

Hingga saat ini, pihak Polsek Cisarua masih terus melakukan penyelidikan terkait pemukulan yang sempat viral di sosial media tersebut.

Pada pemberitaan sebelumnya, Video viral pengeroyokan yang terjadi pada sejumlah warga di Jalan Sultan Hasanudin RT 5/4, Desa Batulayang, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor disebabkan oleh pengunjung villa yang tak terima ditegur karena terlalu bising, Senin (6/6/2022).

Menurut salah satu pekerja yang juga menjadi korban penganiayaan berinisial A mengaku ia melakukan peneguran kepada para pengunjung villa pada pukul 01.30 WIB (5/6) dini hari.

“Malam sekitar 01.30 WIB, saya lagi tidur berisiknya gak kaya biasanya, yang ini tuh berisiknya berisik banget dan saya tegur,” tuturnya kepada wartawan.

A mengatakan, para pengunjung villa yang menginap tersebut saat ditegur sedang asyik bermain bola pingpong sembari berteriak heboh.

“Ada perempuannya, pokoknya kencengnya enggak kaya biasanya, kalau biasa juga saya tidak berani menegur,” ujarnya.

Exit mobile version