Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Satpol PP Parungpanjang Amankan Sajam Milik Pelajar Saat Tawuran, Camat Akan Lakukan Hal Tegas Ini

×

Satpol PP Parungpanjang Amankan Sajam Milik Pelajar Saat Tawuran, Camat Akan Lakukan Hal Tegas Ini

Sebarkan artikel ini

Foto Camat Parungpanjang Icang Aliudin dan petugas Satpol PP Parungpanjang yang berhasil amankan senjata dari para pelajar yang diduga akan dipakai dalam aksi tawuran.

Parungpanjang, BogorUpdate.com – Satpol PP Kecamatan Parungpanjang berhasil mengamankan berbagai jenis senjata tajam (Sajam) milik pelajar yang hendak melakukan aksi tawuran antara Sekolah di Wilayah Kecamatan Parungpanjang, Kabupaten Bogor.

Dari informasi yang didapat media ini dilapangan, beberapa alat yang diamankan petugas itu di antaranya, celurit pedang, tongkat kayu, sabuk dan pedang. Beruntung saja, petugas Satpol PP Parungpnjang datang tepat waktu dan bertindak tegas serta berhasil mengamankan alat-alat dan membubarkan gerombolan pelajar yang diduga hendak melakukan tawuran.

“Iya kejadiannnya pada hari Sabtu (23/7/22) lalu, beruntung petugas Satpol PP serta warga berhasil membubarkan rencana aksi tawuran tersebut,” ungkap NA (45) seorang warga, Senin (25/7/22).

Dikonfirmasi wartawan terkait hal ini, Camat Parungpanjang Icang Aliuddin mengaku telah menerima laporan dari kejadian tersebut. Ia mengaku prihatin, dan akan segera melakukan berbagai upaya untuk mencegah dan menangkal aksi tawuran pelajar.

“Sebenarnya sudah sering dilakukan giat sosialisasi agar ada pencegahan aksi tawuran, narkoba dan kenakalan remaja. Tapi akan kami lebih optimalkan ke depannya, karena ini harus dicegah,” ujar Icang Aliuddin.

Camat Parungpanjang berjanji segera melakukan kolaborasi dengan unsur TNI, Polri, Satpol PP dan Satgas Pelajar guna melakukan sosialisasi dan edukasi ke sekolah-sekolah dan kepada organisasi pelajar yang ada di wilayah tersebut.

“Kami juga akan lakukan upacara keliling ke sekolah-sekolah. Nantinya ini akan dilakukan oleh Tripika Parungpanjang. Selain itu juga akan terus dilakukan sosialisasi dan edukasi serta patroli oleh petugas gabungan,” jelasnya.

Icang juga menghimbau kepada pihak sekolah agar lebih memperketat upaya pengawasan bagi para pelajar saat di sekolah atau saat jam keluar/bubar dari sekolah. Sehingga bisa meminimalisir potensi terjadinya aksi tawuran.

“Misalnya ada giat ekstra kurikuler yang positif. Ada upaya pemeriksaan tas dan tes urine atau sejenisnya. Lalu jika bisa, srkolah harus punya nomor kontak orang tua siswa untuk bisa komunikasi agar dapat terus memantau posisi serta aktivitas anaknya,” pungkas Camat Icang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *