Sat Reskrim Polres Bogor ambil sampel muntahan dan urine bocah keracunan makanan viral di Cileungsi. (BU)
Cileungsi, BogorUpdate.com – Sat Reskrim Polres Bogor, bersama Polsek Cileungsi mendatangi 2 korban yang diduga mengalami keracunan karena memakan jajanan merk Daya di rumah Sakit Medika Cileungsi, Kabupaten Bogor untuk mengambil sampel makanan dan muntahan korban.
“Hasil dari lokasi kita baru mengamankan sampel urine, sampel muntahan, dan sampel jajanan, rencana kita akan cek ke laboratorium Labkesda untuk mengetahui hasilnya apakah identik hasil urine dengan kandungan yang berasal dari makanan tersebut,” ucap AKP Teguh Kumara kepada Bogorupdate.com, Rabu (28/2/24).
Selanjutnya AKP Teguh Kumara menjelaskan, produk dari makanan tersebut sedang diselidiki berasal dari mananya.
“Produksinya sih kalau dilihat hasil sementara, tapi belum kita pastikan juga, informasinya sih di Bandung,” jelasnya.
Dengan adanya kejadian ini, AKP Teguh Kumara menghimbau kepada masyarakat, terutama para orang tua dan guru agar memberitahukan anak-anaknya tidak jajan sembarangan.
“Diharapkan kepada orang tua dan para guru, baik itu anak-anak ada dilingkungan sekolah ataupun dilingkungan rumah, jangan terlalu kebiasaan anak untuk membeli makanan atau jajanan diluaran. Apalagi makanan atau jajanan yang belum kita bisa pastikan produk yang sudah mendapatkan sertifikasi halal ataupun produk yang sudah mendapatkan rekomendasi BPOM,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Sejumlah siswa Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di Cileungsi, Kabupaten Bogor, mengeluhkan sakit perut hingga dirawat ke rumah sakit. Mereka diduga keracunan usai menyantap jajanan merk Daya yang dijual pedagang di sekolah.
Hal itu dialami oleh 2 siswa SDIT Almubarokah Cileungsi, siswa kelas 4 dan siswa kelas 2 beberapa hari lalu usai menyantap makanan yang sedang viral yaitu merek Daya, hingga mengalami sakit perut dan mual.
Kedua siswa yang keracunan tersebut diketahui warga RW 8 Kampung Kaso, Desa Cileungsi Kidul, Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor
Indra Ketua RW 08 Kampung Kaso Desa Cileungsi Kidul, mengatakan, penyebab dari keracunan yang terjadi pada warga Kampung Kaso RW 8 yang sekolah di SDIT Cileungsi ini awalnya memakan jajan merek Daya yang dijual pedagang disekolahan.
“Kita kesekolahan bersama Bhabinkamtibmas mencari penjual makanan merek Daya, alhamdulillah hasilnya kita mendapatkan penjual yang menjual makan tersebut, lalu jajanannya kita amankan sekaligus mensosialisasikan kepada masyarakat agar anak-anaknya tidak jajan makanan Daya,” ucap Indra saat dikonfirmasi melalui pesan WhatsApp, Selasa (28/2/24).
“Warga saya yang keracunan dari makanan Daya ini berjumlah 2 orang, yang satu sudah sembuh, satunya masih dirawat dirumah sakit Medika. Pengakuan dari guru kejadian ada dua orang tapi yang pertama sudah lama dan sudah sembuh, satu lagi masih dalam perawatan medis, semalam saya bawa kerumah sakit Medika,” sambungnya.
Selanjutnya Ia juga menjelaskan, anak tersebut secepatnya dibawa ke rumah sakit, langsung ditangani oleh dokter dan diperiksa.
“Ya udah cepat-cepat bawa kerumah sakit Medika, saya nungguin di Medika, pas hasil lab tersebut ada bakteri nya. Kalau katanya dokter mengandung bakteri yang menyebabkan anak itu mual dan muntah,” pungkasnya.