Gunung Putri, BogorUpdate.com – Pemerintah Desa (Pemdes) Gunung Putri, bersama Muspika Gunung Putri, mengadakan giat jalan santai dimulai dari Kantor Desa Gunung Putri menuju lokasi yang menjadi lahan sengketa dan berhenti di Kelompok Wanita Tani (KWT) Mentari.
Jalan santai yang digelar Pada Jumat (16/9/22) tersebut turut diikuti oleh Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat dan jajarannya, Danramil Gunung Putri, Kapten Ahmad Rocky, Camat Gunung Putri Didin Wahidin, Ormas, OKP, serta PKK dan sejumlah organisasi pemuda.
Pada kesempatan tersebut Kepala Desa (Kades) Gunung Putri, Daman Huri menjelaskan, jalan santai tersebut merupakan agenda baru yang akan diterapkan di Pemerintahan Desa Gunung Putri, yang mungkin nantinya akan di buat setiap sekali dalam sebulan dan buat Car Free Day.
“Ini awalan, nantinya akan menjadi agenda rutin yang akan melibatkan semua unsur masyarakat Desa Gunung Putri nantinya. Rencana kegaiatan selanjutnya akan di tumpahkan di Kantor Desa setelah jalan santai dari rumahnya kumpul di Kantor Desa untuk melihat bazar aneka makanan dan kerajinan olahan UMKM BUMDes Gunung Putri,” jelas A Heri biasa disapa.
Dan kenapa untuk awalan ini Muspika diajak ke lokasi Gunung yang notabene sedang dalam sengketa, sambung Heri, bertujuan untuk memperlihatkan lokasi dan menjelaskan permasalahan yang tak kunjung usai sejak 30 tahun kebelakang, ditambah lagi dengan adanya alat berat yang naik ke atas.
“Memang belum di operasikan alat beratnya. Namun nantinya pasti alat berat itu tujuannya untuk ngambil batu ke Gunung, karena sudah di turunkan alat berat maka kami mengajak Kapolsek dan Danramil jadi saat dilakukan kegiatan kita serahkan kepada pihak yang berwajib,” paparnya.
Senada disampaikan Didin Wahidin terkait persoalan Gunung ialah, Pencam selalu mendukung apapun yang terbaik. Apalagi ini menyangkut nasib orang banyak.
“Persil 84 ini memang masih sengketa dan tidak bisa di buatkan surat-menyurat, maka dari itu semua dengan adanya upaya-upaya yang di tempuh oleh Kades bisa menjadi titik terang akan kejelasan lahan ini,” harapnya.