Citeureup, BogorUpdate.com
Menanggapi informasi Pembangunan Sarana Air Bersih (SAB) yang menggunakan Anggaran Satu Miliar Satu Desa (Samisade) di Desa Sanja yang belum bisa dinikmati warga, Camat Citeureup, Ridwan Said angkat bicara.
Menurut Ridwan Said, dirinya tidak mengetahui jika SAB yang dibangun oleh Desa Sanja belum bisa dinikmati warganya. Atas dasar itu, pihaknya akan kroscek kelapangan apa yang menjadi kendala sehingga belum bisa di manfaatkan kegunaannya.
“Hari ini kita akan turun ke lapangan untuk mengecek, saya panggil TPK nya. Intinya harus sesuai dengan RAB selesai 100% itu, jika memang ada hal yang tidak tercantum di RAB harus segera di carikan solusinya agar SAB itu bisa di fungsikan,” ucap Ridwan Said kepada BogorUpdate.com, Selasa (1/3/22).
Camat menambahkan, Samisade merupakan salah satu program unggulan pemerintah daerah dengan bantuan keuangan, yang bertujuan untuk menyelesaikan berbagai masalah yang ada di masyarakat. Jadi harus benar – benar pengalokasiannya dan fungsinya, untuk apa di bangun kalo tidak bisa difungsikan.
“Samisade kecamatan Citeureup sudah selesai 100%, ketika ada kekurangan silahkan diselesaikan, sesuai aturan, atau mau dianggarkan di dana desa, atau kesempatan bersama dengan warga di desa masing-masing,” katanya.
Ditempat yang sama staff Ekbang Nana mengatakan, dari 10 desa yang ada di Kecamatan Citeureup baru 1 desa yang melaporkan anggaran Samisade nya.
“Baru desa Hambalang yang sudah memberikan laporan hasil pekerjaan Samisade di Kecamatan Citeureup dan itu sudah saya antar ke Kabupaten Bogor, untuk desa yang lainnya sampai saat ini belum memberikan laporan,” paparnya.