Ilustrasi pembacokan. (Net)
Tenjolaya, BogorUpdate.com – Terkait adanya dugaan pembacokan terhadap warga di Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, yang dilakukan oleh BB salahsatu oknum Ketua RT di wilayahnya, Kepala Desa Cinangneng, Kecamatan Tenjolaya, Andi mengaku sudah berkoordinasi dengan pihak Polsek Ciampea.
Menurut Andi, pihaknya menyerahkan sepenuhnya proses hukum kepada Kepolisian.
“Saya sudah berkoordinasi dengan Polsek Ciampea, dan menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik kepolisian,” kata Andi kepada Wartawan, Selasa (31/10/23).
Dia menuturkan, agar kegiatan pemerintahan di lingkungan RT 21 RW 05 tetap berjalan, jika dibutuhkan untuk pemilihan ulang ketua RT, maka akan dilakukan. Namun hal itu harus melalui mekanisme yang ada.
“Untuk mendukung kinerja pemerintahan terutama di RT 21 RW 05, kami akan melakukan musyawarah dengan warga jika diperlukan pemilihan ketua RT, selama proses penyidikan berlangsung,” jelasnya.
Sebelumnya diberitakan, Camat Tenjolaya Farid Ma’ruf dan Kepala Desa (Kades) Cinangneng enggan merespon terkait adanya aksi pembacokan yang dilakukan oleh ketua RT di wilayahnya kepada Doyok, warga kampung sawah, Desa Cinangka, Kecamatan Ciampea, Kabupaten Bogor, beberapa waktu lalu.
Bahkan selama beberapa jam, Camat maupun Kades, tidak dapat dikonfirmasi baik melalui sambungan telepon maupun di datangi ke kantornya. Kedua pejabat pemerintahan ini tidak dapat dikonfirmasi awak media.
Sebelumnya, seorang ketua RT berinisial BB yang diduga mabuk dan melakukan pembacokan pada Doyok di kampung sawah desa Cinangka kecamatan ciampea kabupaten Bogor. Doyok dikabarkan mengalami luka bacokan senjata tajam, pada bagian pinggang oleh pelaku.
Menurut Nurdin, warga kampung sawah menuturkan, jika RT BB tersebut memang berkarakter cukup belagu dan tidak pernah membayar hutang.
“Emang BB itu tengil, belagu. Ternyata ada beberapa warga yang mengadu setelah kejadian ini ada yang kerja gak di bayar upahnya. Penjual roti gak di bayar 6 bulan, di tagih baru di bayar padahal cuma Rp 20 ribu,” ujar Nurdin kepada Wartawan, Senin (30/10/23).
Sementara itu Maman, Kakak dari korban meminta agar Polisi segera mengamankan pelaku, lantaran khawatir pelaku akan melakukan hal serupa kepada warga lain.
“Saya minta agar Polsek Ciampea segera mengamankan pelaku, karena pelaku masih berkeliaran bebas, dan saya khawatir jika masih berkeliaran akan melakukan hal yang sama pada masyarakat lain,” pinta Maman.