Jonggol, BogorUpdate.com – Untuk antisipasi kejahatan seperti begal dan memberi rasa aman kepada masyarakat, Muspika Jonggol rutin patroli malam di titik-titik rawan.
Camat Jonggol, Andri Rahman mengungkapkan berdasarkan informasi dan aduan masyarakat mengenai meningkatnya kasus kejahatan begal diwilayah Kecamatan Jonggol kita Muspika Jonggol mengadakan Rapat Koordinasi (Rakor) bersama kepala desa se-Kecamatan Jonggol.
“Kita sudah mengadakan Rakor khusus antisipasi Begal, untuk menindak lanjuti hasil rakor kita mengadakan patroli gabungan keliling di 14 desa,” ungkap Andri kepada wartawan, Rabu (3/7/24).
Ditempat terpisah, Ketua Asosiasi Perangkat Desa Seluruh Indonesia (APDESI) Kecamatan Jonggol, Ahmad Yani menjelaskan patroli gabungan ini guna mengantisipasi meningkatnya tindak kejahatan khususnya begal di wilayah Kecamatan Jonggol.
“Patroli gabungan melibatkan unsur pemerintah Kecamatan, Polsek, Koramil, Pol PP, Linmas, LSM dan Ormas yang ada di Jonggol,” jelasnya.
Ahmad Yani, yang juga sebagai Kepala Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol menerangkan keadaan keamanan dan ketertiban diwilayahnya masih terbilang kondusif.
“Untuk diwilayah Desa Sukanegara sendiri Alhamdulillah belum ada kasus Begal, akan tetapi masyarakat harus tetap waspada karena di Desa Sukanegara ada beberapa titik yang dikatakan rawan,” bebernya.
Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan dan hindari berkendara sendirian dimalam hari.
“Tetap tingkatkan kewaspadaan, hindari berpergian dengan kendaraan sendirian,” pungkasnya. (Pul)