Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Ratusan Warga Desa Kiarasari Sukajaya Gelar Sholat Ghaib Doakan 8 Korban Penambang yang Tertimbun di Banyumas

Sukajaya, BogorUpdate.com – Ratusan warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya menggelar sholat ghaib dan doa bersama, yang berlangsung di halaman kantor desa setempat, Rabu (2/8/23) sore.

Sejumlah warga, tokoh masyarakat, tokoh agama, Kepala Desa beserta jajaran, hingga Anggota DPRD Kabupaten Bogor, Nurodin hadir untuk mendoakan warga korban terjebak di lokasi tambang emas rakyat di wilayah Banyumas.

Kepala Desa Kiarasari, Ahyar Suryadi mengatakan, kegiatan sholat ghaib dan doa bersama tersebut untuk mendoakan 8 orang korban warga Kabupaten Bogor yang terjebak di lubang tambang emas rakyat di Kabupaten Banyumas.

“Mudah-mudahan amal ibadah korban dapat diterima oleh Allah SWT dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan atas musibah ini,” kata Ahyar Suryadi kepada wartawan disela kegiatannya.

Pria yang akrab disapa Jaro Ahyar itu menyampaikan, pihak keluarga korban yang berasal dari wilayahnya sudah mengikhlaskan atas musibah yang terjadi.

“Keluarga (korban) di Desa Kiarasari sudah mengikhlaskan, atas mereka yang sedang mencari nafkah untuk anak istrinya,” katanya.

Menurutnya, Alasan Tim SAR Gabungan menghentikan proses pencarian sudah sesuai Standad Operasional Prosedur (SOP) Basarnas.

“Alasan dihentikan yang mana pihak berwenang dalam hal ini Basarnas mempunyai waktu dalam rangka 7 hari. Pelaksanaan sampai 7 hari itu di sepakati dengan keluarga,” katanya.

Selain itu, Jaro Ahyar menyampaikan ucapan terimakasih kepada semua pihak, khususnya unsur SAR dan juga Pemerintah Kabupaten Banyumas dan Kabupaten Bogor yang sudah berjibaku dan berusaha mengevakuasi korban.

“Pihak keluarga sudah sadar dan menerima karena sulitnya proses evakuasi korban karena air di lubang itu tidak ada surutnya,” katanya.

Berdasarkan informasi, Pencarian 8 orang korban penambang emas di di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah Dinyatakan Hilang di Kedalaman 60 Meter pada, Selasa, 1 Agustus 2023. Setelah 7 hari operasi, 8 penambang yang terjebak di dalam lubang tambang dinyatakan hilang di kedalaman hingga 60 meter.

Delapan orang penambang emas tersebut seluruhnya berasal dari Kabupaten Bogor, yakni Cecep Suriyana (29), Muhamad Rama Abd Rohman (38), Ajat (29), Mad Kholis (32), Marmumin (32), Muhidin (44), Jumadi (33), dan Mulyadi (40).

Sebelumnya diberitakan, Sebanyak 8 orang merupakan warga Kabupaten Bogor dikabarkan terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, Banyumas pada Rabu (26/7/23) siang.

Selasa (25/7/23) pukul 23.00 Wib, dilaporkan ada sebanyak 8 orang terjebak di lubang tambang.

Menurut informasi, dari 8 orang tersebut 4 orang diantaranya merupakan warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya, Jaro Ahyar membenarkan terkait data warganya yang disampaikan di beberapa media.

“Kalau datanya warga yang disebutkan itu benar dan sudah di cek bahwa mereka merupakan warga Desa Kiarasari,” Jaro Ahyar dijumpai di ruang kerjanya pada, Rabu 26 Juli 2023 malam.

Jaro Ahyar mengatakan, bahwa setelah mendapatkan informasi terkait hal tersebut, dirinya langsung memastikan ke jajarannya untuk melakukan pengecekan kepada keluarga yang bersangkutan.

“Saya sudah mencoba menghubungi salah satu warga kami yang ada disana (Banyumas) untuk mengetahui perkembangan kejadian tersebut,” katanya.

Meski begitu, Jaro Ahyar mengaku sampai saat ini dirinya belum menerima laporan secara remi dari pihak terkait dari wilayah Banyumas.

“Saat ini kami masih menunggu kabar dari pihak berwenang disana, karena sampai saat ini kami sempat berkomunikasi saja dengan warga yang ada disana,” katanya.

Sampai saat ini, dirinya berharap 4 orang warga Desa Kiarasari yang dikabarkan terjebak didalam Tambang Emas Rakyat itu dapat segera ditemukan.

“Kami selaku Pemerintah Desa masih menenangkan pihak keluarga dan kami berharap warga kami ditemukan dalam kondisi selamat dan sampai saat ini kami masih menunggu perkembangan selanjutnya, dan harapan kami warga kami ditemukan dalam kondisi selamat,” katanya.

Menurut informasi yang didapat. Sebanyak 8 orang penambang dinyatakan terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat di wilayah Banyumas, Jawa Timur.

Dari informasi yang di himpun Identitas 8 orang warga Kabupaten Bogor yang terjebak di dalam tambang emas itu itu diantaranya:

1 orang warga Desa Cisarua, Kecamatan Nanggung bernama Muhammad Rama Abd Rohman (38).

2 orang warga Desa Cisarua, Kecamatan Sukajaya atas nama Jumadi (33) dan Cecep Suryana (29th).

1 orang warga Desa Kiarapandak, Kecamatan Sukajaya atas nama Mad Kholis (32).

Dan 4 orang merupakan warga Desa Kiarasari, Kecamatan Sukajaya diantaranya, Marmumin (32) Muhidin (44), Mulyadi (40 th), Ajat (29).

Exit mobile version