Gunung Putri, BogorUpdate.com
Ratusan karyawan PT Simone Accessary Collection, yang berada di Desa Wanaherang, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, alami kesurupan massal.
Menurut keterangan Evi, salah satu karyawan yang mengalami kesurupan mengatakan kejadian bermula saat jam istirahat makan. Lalu ada karyawan yang mengalami kesurupan di gedung 3 dan secara bersamaan ratusan karyawan mengalami kepala berat dan pengap.
“Iya tadi barusan kejadiannya bang, gak tau kerasa pengap dan kepala berat. Didalam gedung 3 terus menular ke yang lain. Sampai saya gak sadar ada yang yang teriak-teriak dan tampa diketahui saya juga ikut kesurupan,” ujar salah satu Karyawan yang mulai sadar kepada BogorUpdate.com, Kamis (9/12/12).
Masih kata Dia, saat kejadian pertama itu ketika makan di kantin trus kena yang lain langsung banyak yang mengalaminya. yang dirasakan oleh karyawan lain sama juga dirasakan teman yang mengalaminya. Selain terasa pengap dan berat di kepala bagian kiri belakang, seperti melihat banyak bayangan. Bahkan sampai ada yang diluar gerbang perusahaan juga ikut kesurupan.
“Diluar perusahaan tepatnya didepan gerbang PT Simone, masih banyak karyawan yang masih mengalami kesurupan dan muntah-muntah,” jelasnya.
Salah satu pemilik warung yang tidak mau disebutkan namanya menjelaskan penyebab terjadinya kesurupan massal itu ialah kelelahan dan pikiran Kosong. “Kalo seperti ini terus gak bakal bener, mending diistirahatkan pulang yang mengalami kesurupan, dan saya liat mereka (karyawan-red) udah gak bisa melanjutkan aktivitas kerja lagi kalo gak di pulangkan,” ujarnya.
Ditanya penyebab dan asal mula terjadi kesurupan masal kepada salah satu security mereka enggan memberikan jawaban dan sangat ketus kepada awak media. Pihak perusahaan berusaha menangani karyawannya yang masih berada di dalam, tidak terlihat tanda-tanda akan meliburkan karyawannya. “Ya namanya kesurupan ya kesurupan bang masa ditanya penyebabnya,” cetus salah satu security Wanita ini.
Pihak perusahaan belum bisa dimintai keterangan terkait kejadian ini masih terlihat beberapa karyawan dijemput pulang keluarganya.