Ganjar Pranowo dan Sandiaga Uno saat menghadiri silaturahmi kader PPP dan Ulama dan Kepala Desa se-Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/23).
Bojonggede, BogorUpdate.com – Bakal Calon Presiden (Bacapres) PDI Perjuangan Ganjar Pranowo bertemu dengan Sandiaga Salahuddin Uno di kediaman mantan Bupati Bogor, Rachmat Yasin, Perumahan Bilabong, Desa Cimanggis, Kecamatan Bojonggede, Kabupaten Bogor, Sabtu (22/7/23) sore.
Dalam pertemuan itu, Rachmat Yasin meminta agar Ganjar Pranowo mau bersanding dengan Sandiaga Uno yang saat ini menjabat Ketua Bapilu Partai Persatuan Pembangunan (PPP), sebagai Bakal Calon Wakil Presiden di 2024 mendatang. Hal itu diungkapkan saat menggelar silaturahmi kader PPP dan Ulama dan Kepala Desa se-Kabupaten Bogor.
“Kita harus dekat dengan ulama agar dzikirnya lebih mantap. Ketika ingat Ganjar Pranowo kita ingat Allah, kita doakan juga Ganjar Pranowo jadi Presiden. Begitu kita ingat Ganjar, kita doakan Wakilnya adalah Sandiaga Uno,” kata Rachmat Yasin dalam sambutannya.
Rachamat Yasin mengaku, menargetkan kemenangan Ganjar di Kabupaten Bogor dengan raihan suara sebanyak 60 persen atau 2 juta suara dari total 3.889.441 hak pilih.
“Kami menargetkan raihan suara untuk Ganjar di Kabupaten Bogor sebanyak 60 persen. Kalau di Bogor sudah menang, maka dijamin lancar untuk Wilayah lain dan Ganjar menjadi Presiden 2024-2029 didampingi Sandiaga Uno,” jelasnya.
Hari ini, lanjut RY sapaan akrabnya, adalah sejarah bagi Kabupaten Bogor bisa menghadirkan Ganjar dan Sandi. Harapannya adalah agar bisa mensejahterakan warga Bogor.
“Saya berterima kasih kepada Sandi Uno sudah datang ke Kabupaten Bogor. Mudah-mudahan dua orang yang luar biasa ini bisa bersatu menjadi tunggal,” ujarnya.
“Intinya seperti negarawan Bung Karno dan Bung Hatta. Sekarang lahir lagi era itu, Ganjar dan Sandi yang piawai memainkan pertumbuhan ekonomo di indonesia ini,” tambahnya.
Menurutnya, jika Ganjar memilih Sandiaga sebagai Wakilnya, maka terjadilah pemimpin yang Nasionalis dan Religius sesuai dengan konsep para pemimpin.
“Semua konsep Calon Presiden maunya Nasionalis Religius. Dihadapan kita juga ada yang seperti itu, Ganjar Pranowo nasionalis dan Sandiaga Uno, Religius,” tuturnya.
