Sukajaya, BogorUpdate.com
Pergeseran tanah kembali melanda puluhan rumah di Desa Harkat Jaya Kecamatan Sukajaya Kabupaten Bogor, mengakibatkan warga kehilangan tempat tinggalnya.
Bencana alam pergeseran tanah yang melanda Kampung Babakan Lebak RT 01 RW 10 tersebut, Jumat hingga Minggu bertambah rumah warga yang ambruk dan retak akibat diguyur hujan deras.
“Pergerakan dan pergeseran tanah pertama kali muncul di rumah milik ketua RT Ahmad Yani dan merambat ke rumah tetangga nya, dari lokasi itu timbul retakan tanah dan terus meluas seiring turun hujan deras, bahkan hingga minggu (31/10/21) ini retakan merambat dan mengancam rumah warga lainnya,” tutur Yani (50) salah satu korban yang rumah nya hancur terkena pergeseran tanah kepada wartawan Minggu (31/10/21).
Sementara itu Kanit Pol PP Kecamatan Sukajaya Dono mengatakan, pergerakan tanah tersebut dipicu oleh hujan deras yang turun setiap hari dengan durasi waktu yang cukup lama ditambah kondisi tanah nya sudah terlihat mulai retak retak sehingga tanah bergeser.
“Tanah nya retak-retak bahkan di beberapa titik amblas, kejadian ini menimbulkan ada nya rumah warga rusak dan ambruk, jumlah warga yang menjadi korban atau terdampak bencana tersebut sebanyak 119 Jiwa atau 26 Kepala keluarga, kemudian yang terancam pergerakan tanah ada sekitar 6 Kepala Keluarga,” terangnya.
Menurutnya, warga yang terdampak saat ini sebagian sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman dirumah sanak saudaranya, sementara untuk posko dan tenda darurat, saat ini sedang dibuat oleh pihak Pemerintah Kecamatan Sukajaya. “Namun tidak menutup kemungkinan pergerakan tanah bisa bertambah dan meluas sehingga warga disarankan untuk waspada untuk antisipasi hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Dono juga menambahkan, ada sebagian rumah warga yang rusak telah dirobohkan karena takut terjadi kosleting aliran listrik.
“Saat ini pihak Pemerintah Kecamatan sudah berkordinasi dengan pihak BPBD Kabupaten Bogor untuk melakukan pembuatan posko bencana dan tenda darurat dan memberikan bantuan untuk para korban bencana yang rumah nya ambruk,” pungkasnya.