HomeNasionalNewsPemerintahan

PT Pelni Resmikan Hutan Mangrove Kampung Harapan di Kepulauan Seribu

Jakarta, BogorUpdate.com
PT Pelni (Persero) meresmikan Hutan Mangrove Kampung Harapan di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu, DKI Jakarta melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), Senin (22/11/21).

Hutan Mangrove Kampung Harapan Pelni diresmikan secara langsung oleh Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi bersama Vice President Akuntansi PT Pelni Affan Taufan.

Manager Humas & Kelembagaan PT Pelni, Idayu Adi Rahajeng menyampaikan bahwa program TJSL kali ini difokuskan pada pilar pembangunan lingkungan yang sejalan dengan Sustainable Development Goals (SDGs).

“Ada 17 tujuan dalam SDGs yang menjadi acuan kami dalam pelaksanaan program TJSL. Dalam program ini kami mengacu pada poin 13 penanganan perubahan iklim dan poin 14 menjaga ekosistem laut,” kata Idayu dalam keterangannya di Jakarta.

Idayu menyampaikan, program Hutan Mangrove Kampung Harapan merupakan wujud nyata BUMN Untuk Indonesia melalui TJSL yang ditujukan untuk menunjang pemberdayaan masyarakat yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan hidup dalam menjaga keseimbangan alam bagi generasi mendatang.

Kehadiran PT Pelni di Kepulauan Seribu tersebut merupakan yang kedua kalinya, setelah sebelumnya hadir di Pulau Sepa, Kepulauan Seribu pada tahun 2017 dengan program pemasangan instalasi revitalisasi terumbu karang.

“Tahun ini kami hadir kembali namun dengan program yang berbeda. Kami telah menyiapkan sebanyak 15.000 bibit Mangrove yang akan ditanam secara bertahap dengan memperhatikan kondisi air laut,” ujarnya.

Ia menambahkan, kegiatan itu juga akan diikuti oleh proses monitoring dan perawatan untuk memastikan mangrove yang ditanam dapat tumbuh dan pada akhirnya dapat menunjang ekosistem di wilayah Pulau Harapan.

Ia berharap dengan hadirnya TJSL – Hutan Mangrove Kampung Harapan dapat memberikan manfaat bagi lingkungan dan penduduk sekitar, khususnya agar ekosistem perairan dapat terus terjaga di Kepulauan Seribu.

“Mari kita bersama-sama melalui program ini menghadirkan ekosistem perairan yang baik sehingga keseimbangan alam akan terus terjaga,” pungkas Idayu.

Sementara itu, Bupati Kepulauan Seribu Junaedi mengapresiasi program Tanggung Jawab Sosial (TJSL) PT Pelni, yang terwujud dalam bentuk Kampung Harapan Pelni, di Kelurahan Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Junaedi mengatakan, PT Pelni sebelumnya juga melakukan kegiatan yang sama di Pulau Sepa, yaitu kegiatan transplantasi terumbu karang, dan berdampak positif.

“Kami mengapresiasi kepada jajaran PT Pelni, untuk bisa menjaga kelestarian alam yang ada di Pulau Seribu, karena Pulau Seribu ini sebagai daerah konservasi alam juga sebagai daerah pariwisata,” kata Junaedi, Senin (22/11/2021).

Tercatat dalam Kegiatan Program TJSL Pelni 2021 di Pulau Harapan, Bupati Kepulauan Seribu, Junaedi didampingi Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan (Asminekbang) Kepulauan Seribu, Iwan P Samosir, jajaran Kecamatan Kepulauan Seribu Utara dan Kelurahan Pulau Harapan.

Menurut Junaedi, dalam upaya adaptasi, dan upaya mitigasi perlu dilakukan oleh semua stakeholder termasuk saat ini oleh PT Pelni.

“Ini luar biasa, memberikan kontribusi yang baik kepada Pulau Seribu khususnya di Pulau Harapan dalam rangka menghadapi perubahan iklim. ini yang berdampak kepada kekuatan alam, dengan adanya upaya mitigasi dan adaptasi ini dengan penanam mangrove,” tuturnya.

Junaedi berharap, dengan adanya penanaman mangrove, nantinya wilayah ini tahan dengan bencana, dan program ini berkelanjutan, baik sebagai kawasan konservasi maupun juga sebagai kawasan wisata.

“Saya ingin ini berkelanjutan tidak hanya sampai disini PT Pelni memiliki kepentingan, kita ingin berkolaborasi membantu perekonomian di Pulau Seribu karena dampak pandemi Covid-19,” tandasnya.

Exit mobile version