Proyek Peningkatan Jalan Nambo-Bantarjati. (BU)
Klapanunggal, BogorUpdate.com – Pemerintah Desa Nambo, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor mengaku geram lantaran proyek infrastruktur jalan yang dibiayai APBD Kabupaten Bogor tahun 2023 di wilayahnya tidak selesai alias mangkrak.
Kepala Desa Nambo, Nanang mengaku kesal proyek Rekonstruksi jalan Nambo-Bantarjati yang dikerjakan oleh PT Numelindo Jaya Perkasa, dengan Konsultan Pengawas PT Demensi Ronakon yang memakan anggaran sebesar Rp1,1 miliar itu tidak diselesaikan sampai titik akhir. Padahal, pekerjaanya tinggal menyisakan sekitar 100 meteran lagi.
“Biarpun tinggal sedikit lagi tapi tetap saja mengganggu aktivitas warga, dan pengguna jalan juga,” ujar Nanang kepada wartawan, Senin (29/1/24)
Nanang berharap realisasi kegiatan pembangunan jalan yang tinggal menyisakan 10 persen pekerjaan itu segera dilaksanakan karena ini sangat digunakan masyarakat
“Harapan saya ke pelaksana atau mendapat kan kontrak kerja harus segera diselesaikan ini dampak terhadap lingkungan, baik pada lingkungan terdekat maupun pengguna lingkungan,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Nanang, upaya pemerintah desa terkait tidak selesainya jalan tersebut sebenarnya sering di komunikasikan dengan tim pelaksana, agar sisa proyek pembangunan jalan diselesaikan. Ia juga menceritakan kondisi jalan yang tidak selesai berdampak pada pengguna jalan dan masyarakat sekitar
Namun, mereka beralasan karena terkendala modal. Sementara, dari Pemkab Bogor khususnya Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor belum memberikan keterangan resmi Terkait tidak selesainya jalan Nambo.
“Warga tuh tidak tahu itu proyek Pemkab, provinsi atau pusat, tau nya warga itu pekerjaan pemerintah desa, jadi komplainnya pasti ke desa,” pungkasnya.
Sementara, salah satu warga Nambo, Masjuki menyesalkan proyek pembangunan jalan yang tinggal sedikit lagi tidak diselesaikan dan tidak ada tindaklanjutnya sampai sekarang.
“Proyek Pemda tahun ini katanya emang hancur-hancuran, apalagi proyek jalan,” singkatnya.