Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Program Ketahanan Pangan Ayam Petelur Pemdes Pondok Udik jadi Percontohan Desa Lain

Kemang, BogorUpdate.com – Kesuksesan Program ketahanan pangan (Ketapang) ayam petelur Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor pada tahun 2023, kini menjadi percontohan para Kepala Desa (Kades) di wilayah Bogor Utara dan wilayah lain.

Tahun 2024 ini, Pemdes Pondok Udik, kembali melauching ketahanan pangan melalui kelompok ternak Rizquna III di Kampung Babakan RT02/05, Dusun 2.

“Kegiatan pada hari ini, yaitu launching program ketahanan pangan, pada dasarnya Desa Pondok Udik, meneruskan dari program sebelumnya padah tahun 2023 yaitu, ternak ayam telur. Di tahun 2024 ini program tersebut di ayam petelur lagi, alhamdulillah populasinya bisa mencapai 1.040 ekor,” ujar Kepala Desa Pondok Udik, M. Sutisna Jumat (15/11/24).

Entis sapaan akrabnya itu menjelaskan, program ini bersumber dari anggaran dari dana desa (DD) sebanyak 20 persen atau sebesar Rp197 juta lebih. Walaupun masih minus, namun masih bisa di subsidi silang dari hasil ketahanan pangan tahun 2023.

“Walaupun masih minus  dari pembuatan kandang ayam 8X16, tapi kita berupaya dan dibantu atau subsidi dari hasil ketahanan pangan yang tahun 2023,” jelasnya.

Karena ketahanan pangan ini merupakan salahsatu program Presiden Prabowo Subianto maka Pemerintah Kecamatan Kemang juga ikut memberikan support dan dukungannya dari berbagai sektor.

“Ketahanan pangan ini salahsatu program keunggulan Presiden Prabowo yang juga memberikan makan gratis kepada para siswa dan termasuk desa pondok udik, juga mempu untuk memenuhi kebutuhan salah satunya yaitu telur,” paparnya.

Nantinya, lanjut Entis, selain warga yang mendapatkan manfaat dari ketahanan pangan itu, pihaknya juga menyediakan kebutuhan, untuk makan bergizi gratis bagi siswa dan mencegah stunting.

“kita juga membantu kepada masyarakat melalui jumat berkah, yaitu jumat berkah kita berikan sebulan dua kali, dan pemberian untuk stunting. Kami mempunyai tujuan adalah satu butir telur itu bisa mencegah stunting kepada balita yang ada di desa kami, dan alhamdulillah dengan berjalanya waktu program tersebut, Desa Pondok Udik kini zero stunting,” bebernya.

Melihat keberhasilan ternak ayam petelur ini banyak ditiru oleh kepala desa di wilayah Bogor Utara.

“Mudah-mudahan rekan-rekan dapat mengembangka dari pada usaha progran ketahanan pangan ayam petelur karena telur tersebut salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat luar biasa,” tutup Entis.

Exit mobile version