Tim rescue Dinas Damkar Kabupaten Bogor saat mengeluarkan pria diduga stres di kamar mandi Graha Wartawan. (Ist).
Cibinong, BogorUpdate.com – Seorang pria diduga stres ditemukan terkurung di dalam kamar mandi kantor Graha Wartawan, pada Sabtu (12/8/23).
Tim Rescue Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Bogor, yang tiba di lokasi Pukul 09.00 WIB dengan cepat melakukan tindakan.
Tim rescue Dinas Damkar Kabupaten Bogor mengindikasikan bahwa korban mengalami stres yang cukup parah.
“Kemungkinan pria ini mengalami stres, gangguan mental, meskipun masih bisa diajak untuk berkomunikasi,” kata Doni, petugas Dinas Damkar, Sabtu (12/8/23).
Identitas pria tersebut akhirnya terungkap mengaku bernama Panji. Ia diketahui telah mengurung dirinya sendiri dalam kamar mandi sejak malam.
Informasi yang diterima oleh wartawan dari PWI menyebutkan bahwa peristiwa ini pertama kali diketahui sekitar pukul 04.30 WIB oleh seorang petugas PWI.
Tim rescue yang terdiri dari empat anggota Dinas Damkar dengan sigap berusaha membantu Panji keluar dari kamar mandi.
Meskipun telah berupaya membujuk dan mengajak Panji untuk membuka pintu selama beberapa waktu, namun upaya tersebut tidak membuahkan hasil.
Akhirnya, tim rescue harus mengambil langkah tegas dengan mendobrak pintu kamar mandi untuk memastikan keselamatan Panji.
Ketua PWI Kabupaten Bogor, H. Subagiyo dalam keterangannya mengenai insiden ini, menyebutkan bahwa kejadian tersebut terjadi karena kantor Graha Wartawan tidak dilengkapi dengan pagar yang memadai.
“Hal ini menyebabkan akses masuk ke kantor menjadi lebih mudah bagi siapa saja,” ujar Subagiyo.
Kondisi ini telah menciptakan situasi rawan dan perlu mendapatkan perhatian serius.
“Harapan kami agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi, kantor Graha Wartawan agar dibangunkan pagar, mengingat lokasi kantor di pinggir jalan raya,” lanjutnya.
Insiden ini menjadi peringatan akan pentingnya menjaga dan memastikan keamanan fisik di lingkungan tempat kerja.
Hingga berita ini diturunkan, Panji masih berada di kantor Graha Wartawan, menunggu tindakan selanjutnya dari Dinas Sosial setempat.