Sumber foto (Net)
Olahraga, BogorUpdate.com
Laga Bhayangkara FC vs Persikabo 1973 akan berlangsung pada pekan ke-26 BRI Liga 1 2021/22, Minggu (20/2/22) di Stadion Kompyang Sujana, Denpasar, Bali, pukul 18:15 WIB.
Bhayangkara FC ingin segera mengakhiri tren negatif di BRI Liga 1 2021/2022. The Guardians ingin bisa kembali merebut tiga poin setelah dalam dua laga terakhir gagal meraih kemenangan.
Kegagalan meraih kemenangan dalam dua laga terakhir membuat Bhayangkara FC kini merosot dari puncak klasemen dan menempati peringkat keempat dengan 50 poin.
Pelatih Bhayangkara FC, Paul Munster, membantah tren negatif ini disebabkan karena cara bermain tim asuhannya sudah terbaca. Ia menilai kegagalan meraih kemenangan dialami Bhayangkara FC karena anak asuhnya kerap membuang peluang yang didapatkan.
Paul Munster mencotohkan ketika Bhayangkara FC menghadapi Borneo FC. Banyak peluang yang tidak bisa dituntaskan sehingga laga itu berakhir imbang 1-1.
“Bukannya permainan kami sudah terbaca, tapi karena banyak peluang yang tidak terselesaikan. Melihat ketika melawan Borneo FC, di babak pertama saja seharusnya kami sudah unggul 3 atau 4 gol jika semua peluang bisa diselesaikan,” ujar Munster.
Tentu ini menjadi ironis, karena Bhayangkara FC memang memiliki barisan pemain depan yang berbahaya, mulai dari Ezechiel N’Douassel, Melvin Platje, hingga Herman Dzumafo. Namun, kenyataannya mereka belum memenuhi harapan. Tapi, dalam laga kontra Persikabo 1973, Paul Munster berharap finishing touch anak asuhnya bisa lebih maksimal.
“Kami sudah melakukan persiapan sebaik mungkin dalam waktu yang mepet. Kami berharap tidak banyak membuang peluang lagi,” ujar pelatih asal Irlandia Utara itu.
Sebenarnya dari materi pemain, Bhayangkara FC lebih diunggulkan saat melawan Persikabo 1973. Mereka punya sederet pemain papan atas di BRI Liga 1, mulai dari Evan Dimas, Hansamu Yama Pranata, Adam Alis, Putu Gede, Sani Rizky, dan lainnya yang tak perlu diragukan lagi kemampuannya.
Momen menghadapi Persikabo 1973 ini dianggap tepat untuk mengakhiri tren negatif Bhayangkara FC. Selain itu, mereka butuh meraih kemenangan untuk menjaga kans juara pada musim ini.
“Persaingan tetap ketat. Saya sudah katakan itu sejak awal musim. Bahkan bisa jadi hingga akhir musim ini,” tegas pelatih Bhayangkara FC itu.
Melihat tekad Bhayangkara FC yang berusaha bangkit dalam laga ini, kubu Persikabo 1973 bakal tetap berjuang untuk mengantisipasinya. Meski dari materi pemain tidak lebih baik, Persikabo 1973 berani menargetkan setidaknya meraih hasil imbang dalam pertandingan ini.
Pelatih Persikabo 1973, Liestiadi, yakin anak asuhnya juga punya semangat tinggi jelang laga ini. Dalam laga sebelumnya, mereka baru memetik kemenangan 3-0 atas PSM Makassar. Modal positif untuk menantang Bhayangkara FC.
“Kami tahu Bhayangkara FC merupakan tim papan atas dan diperkuat pemain Timnas Indonesia. Evan Dimas, Hansamu Yama, dan beberapa mantan Timnas U-19 dan U-23,” ujar Liestiadi.
“Artinya kekuatan mereka bagus. Ada juga pemain andal seperti Ezechiel N’Douassel. Tapi, kami sepakat menjadikan semua sisa laga pada musim ini ibarat final,” ujar mantan pelatih Gresik United itu.
Persikabo 1973 akan mati-matian dalam setiap pertandingan karena posisi mereka di klasemen BRI Liga 1 belum aman dari ancaman degradasi. Saat ini mereka berada di posisi ke-14 dengan torehan 27 poin, hanya unggul lima poin dari Persipura Jayapura yang berada di posisi teratas dalam zona degradasi.
“Kami tahu posisi di klasemen. Mendekati zona degradasi. Untuk itu, kami menekankan di sisa laga harus berjuang mati-matian untuk tidak kehilangan poin,” tegasnya.
Bhayangkara FC dan Persikabo 1973 punya modal yang bertolak belakang jelang pertemuan mereka. Bhayangkara FC yang berada di papan atas belum menang dalam dua laga beruntun. Sementara Persikabo 1973 yang menempati papan bawah baru saja menang telak sampai 3-0 atas PSM Makassar.
Melihat momentum ini, Liestiadi memiliki pendapat tersendiri. Pelatih Persikabo 1973 itu menolak menyebut hasil pertandingan terakhir bisa menjadi patokan untuk menentukan jalannya pertandingan kontra Bhayangkara FC kali ini.
“Kami melihat hasil dalam laga sebelumnya bisa menjadi alasan. Siklus pertandingan sangat tidak bisa diprediksi. Seperti Barito Putera, pada awal musim sangat jelek, tapi dalam tiga laga terakhir menang,” ujar Liestiadi.
“Kami selalu ingin hasil positif. Apa pun yang terjadi di Bhayangkara FC, kami tidak mau ambil pusing. Minimal dalam laga ini kami tidak kehilangan poin,” pungkasnya.
Perkiraan Susunan Pemain
Bhayangkara FC (4-3-3): Awan Setho (kiper); Putu Gede, Anderson Salles, Hansamu Yama, Sani Rizky (belakang); Evan Dimas, Hargianto, TM Ichsan (tengah); Melvin Platje, Ezechiel N’Douassel, Andik Vermansah (depan).
Pelatih: Paul Munster.
Persikabo 1973 (4-3-3): Syahrul Trisna (kiper); Birrul Walidain, Andy Setyo, Veniamin Shumeyko, Firza Andika (belakang); Munadi, Manahati Lestusen, Pushnyakov (tengah); Dimas Drajad, Aleksandar Rakic, Ciro Alves (depan).
Pelatih: Liestiadi.
Prediksi Skor BogorUpdate.com:
Bhayangkara FC 3-1 Persikabo 1973
