Bogor RayaHomeNewsPolitik

PPP Kabupaten Bogor Targetkan 10 Kursi di Pemilu 2024, Elly Rachmat Yasin: Sudah Sangat Realistis

Cibinong, BogorUpdate.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bogor mendaftarkan Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bogor, Minggu (14/5/23).

Pendaftaran yang semula diinginkan pukul 17.00 WIB, ternyata sudah dijadwalkan pada pukul 12.00 WIB. Namun untuk berkas pendaftaran, sudah dinyatakan lengkap dan diterima oleh KPU Kabupaten Bogor.

“Tadinya kita mau daftar pukul 17.00 WIB sesuai nomor urut Partai, namun kebagian jam 11.55 WIB ini. Mudah-mudahan hari baik dan tadi sudah dinyatakan diterima dan lengkap. Artinya itu adalah kesiapan kami untuk bertarung di Pemilu 2024 nanti,” kata Ketua DPC PPP Kabupaten Bogor, Elly Rachmat Yasin kepada wartawan.

Menurut Elly sapaan akrabnya itu, PPP Kabupaten Bogor, hanya menargetkan 10 kursi DPRD pada pemilu yang bakal dilaksanakan 14 Februari 2024 mendatang.

“Kita itu sekarang hanya 6 kursi sebelumnya ada 7 kursi. Kita sih pengennya 14 kursi tapi kita punya perhitungan sendiri, jadi target realistis 10 kursi DPRD Kabupaten Bogor,” jelasnya.

Elly menambahkan, untuk target raihan kursi nanti, ada tiga dapil yang diunggulkan. Diantaranya Dapil 2,3 dan 5 yang memiliki kuota besar, yakni 10 kuota.

“Terutama di daerah yang memiliki kuota yang banyak, seperti dapil 2 kuota 10, dapil 3 kuota 10 dan dapil 5 kuotanya 10. Kami berharap di dapil tersebut kita mendapatkan minimal 2 kursi,” harapnya.

Untuk kuota milenial dan perempuan, sambung Elly yang juga menjabat sebagai anggota DPR itu, semuanya sudah terpenuhi. Dengan begitu, PPP bukan lagi merupakan Partainya orang tua.

“Kuota perempuan sudah terpenuhi. Malahan kemarin ada di beberapa Dapil ada yang tidak masuk karena kelebihan. Sehingga kami harus menseleksi kembali dan saat ini sudah terpenuhi semua. Kuota milenial 20 persen. Jadi partai PPP dudah tidak lagi partai kolot. Karena banyak anak muda yang bergabung untuk memenangkan PPP di Kabupaten Bogor,” tandas Elly.

Exit mobile version