Update – London – Mata uang Inggris, poundsterling jatuh 2,5% hari ini saat gejolak politik yang semakin memanas. Sekarang poundsterling setara dengan US$ 1,27.
Sementara itu terhadap rupiah, pound sentuh level Rp 16.887, dari yang sebelumnya berada di kisaran Rp 17.000.
Gejolak politik terjadi saat pemimpin Partai Buruh, Jeremy Corbyn, meminta Theresa May untuk mengundurkan diri sebagai perdana menteri. Sementara May masih tak mau melepaskannya.
Seperti yang dilansir dari Reuters, Jumat (9/6/2017), gejolak pun semakin tidak terkendali karena dalam waktu dekat akan ada pembicaraan terkait keluarnya Inggris dari Uni Eropa alias Brexit.
Sejak pemilihan berakhir, pound tampak cukup aman pada perdagangan Asia. Akan tetapi ketika keputusan tidak ada partai yang menang alias menggantung, maka pound langsung terjun.
“Kegagalan untuk mengamankan stabilitas politik dan hasil parlemen yang menggantung selalu menjadi mimpi buruk bagi pound,” kata Ahli Strategi Mata Uang ING Viraj Patel di London.
“Harapan bahwa ketidakpastian politik akan menurun secara substansial di bawah pemerintahan konservatif yang lebih stabil. Semuanya telah putus asa,” jelasnya.
sumber: detik.com