Bogor RayaHomeHukum & Kriminal

Polisi Telah Kantongi Identitas Pembunuh Siswi SMK

Foto Adriana Yubelia Cahya, siwsi SMK Baranangsiang, korban penusukan hingga tewas

 

BogorUpdate.com – Dari hasil penyelidikan, polisi telah berhasil mengantongi identitas pelaku penusukan Andriana Yubelia Noven Cahya, Siswi Kelas XII SMK Baranangsiang Bogor.

 

Kapolresta Bogor Kota Kombes Polisi Hendri Fiuser mengatakan, timnya terus bergerak cepat melakukan penyelidikan, selain memeriksa saksi-saksi, untuk membantu mengetahui identitas pelaku.

 

Masih kata Kapolresta, dalam penyelidikan kasus tersebut pihanya juga mengunakan sistem isvestigasi ilmiah (Scientific Identification) guna bisa segera menangkap pelaku.

 

“Ya, idetitas terduga pelaku sudah diketahui, inisialnya S, tapi belum ke tangkap karena keberadaannya masih diselidiki dan tetap kami buru,” kata Kapolres, Rabu (09/01/19).

 

Hendri melanjutkan, motif penusukan siswa SMK itu juga  belum bisa dipastikan, karena pelaku belum tertangkap. Tetapi pada umumnya kalau kasus pembunuhan seperti ini ada motif dendam dan lain-lain itu korelasinya.

 

“Kami belum bisa katakan secara pasti, karena pelaku belum tertangkap. Kami berharap biarkan tim bekerja ekstra keras dengan segala cara metode scientific identification,” tuturnya.

 

Kalau pelaku sudah ditangkap kata dia, barulah nanti diketahui secara pasti motif kasus ini. “Tapi secara umum kalau pembunuhan biasanya ada dendam, dugaan awal seperti itu,” jelasnya.

 

Ia menambahkan, dalam mendalami kasus yang menewaskan siswi SMK itu pihaknya telah memeriksa saksi empat orang dan mengamankan sejumlah barang bukti.

 

“Saksi yang sudah dimintai keterangan sekitar tiga sampai empat orang. Barang bukti pisau, baju sekolah korban dan petunjuk dari rekaman CCTV yang kami ambil. Walaupun tidak terlalu jelas, namun ciri-ciri pelaku terlihat jelas dalam rekaman CCTV,” pungkasnya.

 

Seperti diketahui, gadis asal Bandung ditemukan warga dalam kondisi sedang meregang nyawa di Jalan Riau RT 04 RW 03, Kelurahan Baranangsiang dengan pisau masih tertancap di dada sebelah kirinya, Selasa 8 Januari 2019 pada sekitar Pukul 16.00 WIB. (As)

 

 

 

 

 

 

Editor : Tobing

Exit mobile version