Nasional, BogorUpdate.com – Plt Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Laksamana Madya Maman Firmansyah mengapresiasi inisiatif Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) untuk menyelenggarakan kelas pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan wawasan kebangsaan bagi wartawan dengan menjajaki kerja sama dengan Lemhannas.
Plt Gubernur Lemhannas Laksamana Madya Maman Firmansyah mengatakan nilai-nilai kebangsaan dan wawasan kebangsaan penting disebarluaskan kepada masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Maman Firmansyah saat menerima pengurus PWI Pusat yang dipimpin ketua umumnya Hendry Ch Bangun di kantor Lemhannas di Jakarta, Senin (20/11/23).
“Kondisi geopolitik internasional yang semakin tak menentu, serta kemajuan dan pemanfaatan teknologi yang semakin cepat meluas adalah alasan utama perlunya penyegaran wawasan kebangsaan, tidak saja kepada calon-calon pemimpin nasional tapi juga kepada wartawan,” ujar Maman Firmansyah.
Senada, Deputi Kebangsaan Lemhannas Mayjen TNI Agus Arif Padillah mengatakan, selain pendidikan reguler tujuh bulan untuk calon-calon pemimpin nasional, Lemhannas juga memiliki pendidikan singkat selama seminggu. Terkait kurikulumnya, pendidikan ketahanan nasional tersebut meliputi penyampaian materi dasar, materi utama dan materi penunjang. Mulai dari pemantapan nilai-nilai Pancasila, UUD 1945, NKRI, wawasan kebangsaan, ketahanan nasional, kepemimpinan nasional hingga materi literasi digital dan cyber security.
“Hanya untuk literasi digital dan cyber security disampaikan sebagai pengetahuan saja, bukan untuk ketrampilan,” ujar Agus Arif Padillah.
Ketua Umum PWI Pusat Hendry Ch Bangun menyampaikan pemantapan nilai-nilai kebangsaan dan wawasan kebangsaan adalah salah satu program unggulan PWI periode 2023-2028, disamping peningkatan kompetensi wartawan.
“Kami ingin wartawan dari daerah-daerah, mulai dari Aceh hingga Papua memperoleh kesempatan mengikuti kelas wawasan kebangsaan,” ujar Hendry Ch Bangun.
Dikatakan Hendry Ch Bangun, saat menyampaikan program kerja PWI kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), beberapa waktu lalu, kepala negara sangat mengapresiasi program pemantapan nilai-nilai kebangsaan kepada wartawan.
Apresiasi yang sama disampaikan pula saat pengurus PWI Pusat bertemu dengan Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan (LBP) dan Menko Polhukam Mahfud MD.
Bahkan Menko Marves LBP langsung mengontak Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto untuk menanyakan kelas wawasan kebangsaan di Lemhannas dengan durasi pendidikan satu minggu. Menko Marves LPB juga minta Gubernur Lemhannas saat itu mendukung program PWI tersebut.
Namun pembicaraan penjajakan kerja sama PWI Pusat dan Lemhannas baru bisa dilanjutkan pada tanggal 20 November 2023 karena Gubernur Lemhannas Andi Widjajanto mengundurkan diri dari jabatannya setelah menerima penunjukan sebagai Deputi Politik 5.0 Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 beberapa waktu lalu.
Di akhir pertemuan, Ketum PWI Pusat Hendry Ch Bangun dan Plt Gubernur Lemhannas Laksamana Madya Maman Firmansyah menyepakati untuk menindaklanjuti rencana kerjasama membuat kelas wawasan kebangsaan untuk wartawan termasuk menentukan format kerja samanya.
Gubernur Lemhannas kemudian menunjuk Kepala Biro Kerjasama dan Hukum, Raja E Girsang sebagai penanggung jawab dari pihak Lemhannas, sementara Ketum PWI Pusat menunjuk Ketua Bidang Pendidikan H. Nasir sebagai penanggung jawab dari pihak PWI Pusat. Namun untuk realisasi kerja sama ini, kemungkinan tak bisa dilakukan tahun 2023, Lemhannas akan mengupayakan tahun depan (2024).
Untuk diketahui, hadir dalam kesempatan itu, Sekjen PWI Pusat Sayid Iskandarsyah, Ketua Komisi Pendidikan Marah Sakti Siregar dan Ketua Bidang Pendidikan PWI H. Nasir. Sedangkan pejabat yang mendampingi Plt Gubernur Lemhannas, antara lain Deputi Kebangsaan Lemhannas Mayjen TNI Agus Arif Padillah, Kepala Biro Kerjasama & Hukum Brigjen TNI (Mar) Raja E Girsang, serta Kepala Biro Humas Brigjen TNI Suratno.