Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPolitik

Pilkada: Elektabilitas, Popularitas dan Jangan Lupa Isi Tas!!!

×

Pilkada: Elektabilitas, Popularitas dan Jangan Lupa Isi Tas!!!

Sebarkan artikel ini

Ilustrasi minum kopi pait. (Ist)

Kopi Pait
Oleh : Asep Syahmid

Opini, BogorUpdate.com – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 seperti Pemilihan Gubernur (Pilgub), Pemilihan Bupati (Pilbup) dan Pemilihan Wali kota (Pilwalkot) akan dilangsungkan pada bulan November 2024 mendatang.

Partai Politik (Parpol) peserta Pilkada tiap daerah saat ini sudah gencar melakukan Safari “Politik” Silaturahmi guna membangun Koalisi antar partai untuk mengusung kandidat yang akan dimajukan dalam kontestasi orang nomor satu di Propinsi, Kabupaten dan Kota yang ada di Indonesia.

Memenangkan Pilkada tidak tergantung pada gemuk atau kurusnya Koalisi yang akan dibangun.

Karena untuk memenangkan Pilkada tak lepas dari faktor Elektabilitas, Popularitas dan juga yang tak kalah penting adalah Isi Tas yang akan menjadi Logistik utama dalam kontestasi para kandidat yang akan maju dalam Pilkada.

Elektabilitas punya makna atau arti menunjukan tingkat keterpilihan calon yang akan diisung semua partai koalisi atau calon Independen.

Faktor Elektabilitas kerap menjadi Topik utama bagi Parpol dalam menetapkan sosok atau kandidat yang akan dimajukan dalam kontestasi politik seperti Pilkada.

Ketika Elektabilitas sudah diyakini menunjukan dampak positif pada kontestasi, maka para ketua Parpol koalisi juga tak boleh mengesampingkan makna atau arti Popularitas seorang kandidat yang akan dimajukan pada hajat politik seperti Pilkada (Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot).

Popularitas menunjukan tingkat keterkenalan atau “ngetop” tidaknya kandidat calon Gubernur, Bupati atau Wali kota yang akan dimajukan dalam Pilkada dimata masyarakat atau calon pemilih.

Namun dalam konteks Politik Pilkada, faktor Elektabilitas dan Popularitas menjadi sangat penting bagi semua Partai Koalisi atau Tanpa Koalisi jika akan mengusung calon kandidatnya.

Ketika Elektabilitas dan Popularitas sudah dimiliki calon yang akan diusung sudah sangat bagus, maka faktor lain yang tak boleh dianggap sepele adalah Faktor Isi Tas yang akan jadi “serangan” untuk memuluskan Finishing Touch (Sentuhan Akhir) yang bisa mengamankan suara pemilih agar tak pindah ke calon lain pada saat hari pencoblosan.

Kultur demokrasi saat ini dalam menghadapi hajatan sekelas Pilgub, Pilbup dan Pilwalkot menunjukan fenomena atau gejala yang sangat pragmatis dikalangan para pemilih.

Ingat !!!!, setiap mau ada pesta demokrasi kerap banyak Celoteh celoteh “Ayaan Teu, Aya Meureun, Eta calon datang ka lembur mere teu?, Lamun teu mere mah moal dipilih ah! Nu jelas-jelas weh ayeuna mah!

Hal-hal itulah yang kerap jadi obrolan warung kopi di tingkat masyarakat tiap mau menghadapi momen Pilkada.

Prosentase Elektabilitas dan Popularitas tinggi akan menjadi angka yang tak punya arti jika tidak diimbangi dengan Finishing Touch yang bagus.

Bahkan suara yang sudah diprediksi bakal memilihnya juga akan tercerai berai pindah ke calon lain yang sudah menyiapkan “Isi Tas” nya dengan tingkat akurasi Finishing Touch yang bagus.

Saat ini sudah banyak obrolan atau candaan di kalangan masyarakat yang berseloroh “Jangan Lupa Isi Tas nya” kalau ingin memenangkan kontestasi Pilkada.

Jaman telah berubah, Elektabilitas dan Popularitas saja tak menjamin akan bisa menarik suara para pemilih untuk mencoblos pasangan calon gubernur, bupati atau wali kota pada saat Pilkada Serentak 2024 bulan November mendatang.

Para calon yang akan maju dan target jadi pemenang dalam Kontestasi Pilkada (Pilgub, Pilbup dan Pilwakot) Jangan sampai Lupa Isi Tas nya, harus disiapkan secara maksimal dan jangan sampai keteteran setengah perjalanan. (**)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *