Tim SAR masih terus berupaya melakukan pencarian petugas Jasa Marga yang dinyatakan hilang terseret arus air. (Ddn)
Kota Bogor, BogorUpdate.com – Tim Search and Rescue (SAR) gabungan masih terus berupaya melakukan pencarian petugas Jasa Marga yang dinyatakan hilang terseret arus air saat membersihkan sampah di aliran sungai Cibalok, Kelurahan Sindangsari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin (13/11/23) kemarin.
Hingga hari kedua, korban yang diketahui berinisial YR (49) ini belum juga ditemukan.
Komandan Regu (Danru) Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), Sahat menyebutkan untuk pencarian hari kedua ini petugas melakukan penelusuran di empat lokasi dengan titik awal di lokasi kejadian.
“Pencarian hari ini, petugas gabungan melakukan pencarian di sekitaran aliran sungai. Kita bagi menjadi beberapa titik lokasi pencarian yakni titik awal sampai Mall Ramayana Tajur, dari situ dilanjut ke Sukasari, kemudian dari Sukasari ke Gang Aut, Suryakencana,” tuturnya kepada wartawan, Selasa (14/11/23).
Sementara itu, Danru BPBD Kota Bogor Maruli Sinambela mengatakan, bahwa pencarian di hentikan sementara di karenakan faktor cuaca yang tidak mendukung.
“Pencarian kita hentikan sementara waktu, dikarenakan hujan. Tim di tarik ke posko utama, mungkin di lanjutkan pada esok hari,” singkatnya.
Selain pencarian dengan menyusuri aliran air, tim SAR gabungan berkoordinasi dengan warga sekitar dan aparatur wilayah untuk memantau dan memonitor apakah melihat ada orang terbawa arus air pada pukul 13.00 WIB.
Diberitakan sebelumnya, Warga di sekitar Jalur dibawah tol Ciawi di gegerkan dengan hanyutnya seorang karyawan Subcon dari PT Jasa Marga yang sedang memperbaiki saluran irigasi atau gorong-gorong, tepatnya di RT 001 RW 01, Kelurahan Sindangsari Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Senin (13/11/23) siang.
Menurut keterangan saksi yang juga rekan korban yaitu Darno mengatakan, dirinya bertiga ditugaskan untuk membersihkan saluran air persis dibawah tol Ciawi.
Korban yang bernama Jose Rizal (49 th) kelahiran Bukit Tinggi, hingga kini masih dalam proses pencarian oleh tim gabungan dari Basarnas, BPBD, Tagana, Brimob Resque dan puluhan relawan kemanusiaan, masih melakukan penyisiran disepanjang titik korban hanyut.
“Kita diberikan tugas membersihkan gorong-gorong, ada tiga gorong-gorong yang dua buntu. Ia bersihkan kanan kirinya dari sampah dan pasir, tiba-tiba ada air datang begitu cepatnya dengan ketinggian satu pinggang orang dewasa,” ungkap Darno pada media, Senin (13/11/23).
