Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPolitik

Perkuat Tali Silaturahmi, Ruhiyat Sujana Bentuk Majelis Taklim Aisyah

×

Perkuat Tali Silaturahmi, Ruhiyat Sujana Bentuk Majelis Taklim Aisyah

Sebarkan artikel ini

Pamijahan, BogorUpdate.com – Sebagai bentuk ikhtiar memaksimalkan ruang-ruang strategis untuk menumbuhkan spirit kebersamaan, kembali lagi membentuk wadah silaturahmi dan wadah pemersatu bebasis (MT) Aisyah.

Ruhiyat Sujana yang juga menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Bogor itu menyampaikan, bahwa dalam pembentukan wadah kali ini tujuan utamanya adalah untuk memperkuat tali silaturahmi antar keluarga besar.

“Alhamdulillah kali ini, dalam momentum silaturahmi keluarga besar, coba untuk menciptakan wadah dalam bentuk Majelis Taklim. Hal ini selain untuk syiar dakwah juga untuk memperkuat tali silaturahmi, istilahnya supaya ‘henteu pareum obor’ dan juga untuk menjadikan wadah pemersatu para tokoh ustadzah, para Ketua Majelis taklim dan para penggiat pengajian,” ujarnya kepada Wartawan, Selasa (28/2/23).

Pria yang akrab disapa Kang RS ini menuturkan, konsep Majelis Taklim yang digagasnya meniru pendirian Rumah Santri. Ia berharap cara atau strategi dan tujuannya hampir sama dengan Rumah Santri.

“Hanya sedikit beda pola penyelenggaranya, saya ingin menggerakkan potensi keluarga besar untuk menjadi panitia atau penyelenggara adapun pengurus bisa dari keluarga atau diluar keluarga, artinya ruang ini tidak tertutup,” bebernya.

“Adapun terkait penamaan terinspirasi dari nama Istri Nabi Muhammad SAW yang kiprahnya luar biasa dalam dunia dakwah pada saat itu,” tambahnya.

Dalam sambutannya Kang RS juga menyampaikan bahwa masih ada komitmen menjaga spirit perjuangan dari KH. Sholeh Iskandar sebagai salah satu inspirator.

“Sedikit punya kemampuan soal ide gagasan stratak mungkin berkah dari kasepuhan-kasepuhan yang dulu berjuang dan syiar dakwah (KH. Soleh Iskandar, KH. Abdul Hamid, H. Aisyah, H. Sa’diyah dll) Perjuangan dan pengorbanan mereka menjadi spirit dan contoh bagi saya secara pribadi untuk melanjutkan langkah-langkah mereka. Apa yang saya lakukakan belum seberapa dibandingkan dengan mereka,” tutupnya.

Secara khusus, ia berharap apa yang digagas ini bisa menjadi ladang pahala dan kebaikan para orang tua terdahulu yang sudah meninggal dan sebagai bentuk melanjutkan estapet perjuangan orang tua terdahulu.

“Secara umum saya berharap Majelis Taklim ini bisa dirasakan oleh semua pihak bukan hanya pihak keluarga karena Majelis Taklim yang sedang digagas ini sifatnya terbuka bagi siapapun yang mau aktif. Oleh karena itu kami mengajak semua pihak untuk ikut bergabung dalam rangka syiar dakwah. Sebagai penutup kami mohon do’a dan dukungannya atas pendirian wadah Majelis Taklim ini,” harapnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *