Kota Bogor, BogorUpdate.com
Situasi pandemi covid-19 sangat mempengaruhi dunia pendidikan. Karena pemerintah melarang sekolah tatap muka, sehingga proses Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) semua jenjang pendidikan termasuk sekolah non formal harus dilajukan secara daring atau online.
Persoalan yang paling krusial saat proses belajar daring, yakni di penggunaan internet. Menyikapi hal itu Perhimpunan Sadulur Salembur berinisiatif untuk memfasilitasi puluhan pelajar paket A, B dan C, dalam mengikuti ujian akhir semester ganjil, Senin (14/12/20).
Sedikitnya 20 orang generasi muda Bogor yang merupakan siswa dari Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) melaksanakan penilaian akhir semester ganjil difasilitasi tempat dan wifi gratis di Saung Perhimpunan Sadulur Salembur, Kecamatan Bogor Utara.
Pembina Perhimpunan Sadulur Salembur, Akhmad Saeful Bakhri (ASB) mengatakan, pihaknya bekerjasama dengan sejumlah PKBM diantaranya PKBM Insan Mandiri. “Kita fasilitasi tempat dan wifi gratis agar mereka bisa ujian dengan lancar,” kata ASB, Senin (14/12/20).
Politisi PPP itu menjelaskan, bahwa anak-anak muda yang mengikuti ujian dari berbagai level pendidkan, seperti Paket A, B dan C, yang diharuskan mengikuti ujian secara daring. Pihaknya pun menyediakan wifi secara cuma-cuma.
“Saat ini kita mencoba mewujudkan mjmpi mereka yang tertunda. Semoga ikhtiar teman-teman Perhimpunan Sadulur Salembur, yang bekerjasama dengan berbagai PKBM dapat mewujudkan generasi emas indonesia dan mampu mewujudkan cita-cita mereka,” ujarnya.
Pria yang dikenal memiliki hobi mengoleksi kendaraan antik itu menuturkan, bahwa pemuda-pemuda yang difasilitasi tidak hanya di Saung Perhimpunan Sadulur Salembur, tapi juga dilakukan di beberapa tempat, termasuk di rumah masing-masing secara daring.
“Dan semua dilakukan sesuai protokol kesehatan, agar mereka tetap aman, semangat ujian karena kita bantu siapkan wifi untuk ujian online. Serta mereka bisa melanjutkan mimpinya,” tandas Politisi PPP itu.
Sementara Salah satu siswa yang mengikuti ujian Paket B, Wahyu (21) mengaku sangat bersyukur dan berterima kasih lantaran difasilitasi untuk melakukan ujian akhir semester ganjil, yang terkendala pandemi Covid-19.
Pemuda yang berprofesi sebagai sekuriti di salah satu perumahan di wilayah Kecamatan Bogor Utara itu mengakui, bantuan yang diberikan sangat memudahkan dirinya agar bisa melanjutkan pendidikan demi kehidupan yang lebih baik.
Ditempat berbeda Ketua Divisi Pendidikan Gerakan Masyarakat Kota Bogor (GMKB) R Deary Surya Rama berharap semoga relawan-relawan pendidikan Kota Bogor khususnya dan umumnya relawan-relawan lainnya, dapat saling bergandengan tangan untuk membentuk satu visi dan satu misi dalam memberikan kesempatan generasi penerus yang putus sekolah.
“Untuk mendapatkan hak-hak pendidikan dan atau memberikan pencegahan agar anak yang sudah sekolah tidak putus sekolah dengan memberikan literasi penguatan keluarga, anak dan orangtua,” pungkas Deary.
(As/Bing)
