Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeHukum & KriminalNews

Perampok Minimarket di Cikeas Dikeroyok Warga, Satu Terduga Pelaku Berhasil Melarikan Diri

×

Perampok Minimarket di Cikeas Dikeroyok Warga, Satu Terduga Pelaku Berhasil Melarikan Diri

Sebarkan artikel ini
Perampok minimarket di Cikeas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor di kerotok warga. (Foto: tangkapan layar)

Gunung Putri, BogorUpdate.com – Perampokan Minimarket di jalan utama Cikeas Gardenia, Desa Cikeas Udik, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor, berhasil digagalkan Warga. Satu lainnya berhasil melarikan diri.

Petugas juru parkir Abah Adang mengatakan dalam kejadian tersebut pelaku berjumlah dua orang dan telah mengintai penjaga minimarket yang hendak buka tepatnya pada Senin (6/1/25) pukul 06:00 WIB, kemarin.

“Saat buka pintu para pelaku langsung masuk sekitar pukul 06.00 WIB pagi, pelaku berjumlah dua orang,” kata Adang, Selasa (7/1/25).

Adang juga mengungkapkan pelaku melancarkan aksinya menggunakan senjata tajam untuk melumpuhkan karyawan minimarket. Para pelaku berpura-pura menjadi konsumen yang hendak belanja.

“Kaya orang mau belanja, bawa senjata di belakang badannya begitu masuk langsung nodong,” bebernya.

Senada, pegawai Minimarket Indomaret, Laila Fitri menyebut rekan kerjanya bernama Jaki pada saat kejadian hendak melakukan aktivitas bersih-bersih dan membuka mini market tersebut.

“Kita biasanya pagi bersih-bersih dan pramuniaga ini jaki mau keluar tapi para pelaku langsung masuk menodongkan senjata tajam,” jelasnya.

Laila Fitri mengaku curiga dengan para pelaku menurutnya petugas mini market pada malam hari berjumlah 3 orang dua di antaranya adalah perempuan. Dengan demikian pelaku merasa ada kesempatan untuk melumpuhkan para petugas indomaret tersebut.

“Soalnya pada malam itu cewe berdua ada cowonya juga, mungkin para pelaku berfikirnya pagi juga cewe yang jaga dan akhirnya mereka beraksi,” ujarnya.

Laila Fitri mengatakan uang yang berhasil digasak para pelaku sebanyak Rp 19 juta. Kasir minimarket tersebut sempat dimintai handphonenya oleh para pelaku.

“Uang di brankas Rp 19 juta yang diambil, teruskan kasirnya dipintain HP-nya takut di videoin aksi para pelaku, tapi HP gak diambil cuma diamankan para pelaku,” katanya.

Dia juga mengaku takut hal serupa terjadi kembali. Sebab menurutnya kejadian itu bukan kali pertama terjadi hal itu pernah terjadi pada tahun 2016 lalu.

“Takut pak rawan banget dulu juga pernah kejadian malam tahun 2016 lalu sebelum ini juga ada bank BNI yang dibelakang,” pungkasnya.

Sementara pihak polsek wilayah Gunung Putri sedang melakukan pengejaran satu terduga lainnya yang melarikan diri. (Pul)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *