Cibinong, BogorUpdate.com
Pengurus Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Bogor Raya Periode 2022-2023 resmi dilantik, bertempat di ruang paripurna DPRD kabupaten Bogor, Rabu (23/2/22).
Dalam perhelatan itu, di hadiri beberapa tamu undangan dari Wakil ketua DPRD kabupaten Bogor KH. Agus Salim, PDM Kabupaten Bogor, Ketua PDM kota Bogor, DPD IMM Jawa Barat, ketua Bawaslu Kabupaten Bogor, Ketua KNPI kabupaten Bogor, ketua KNPI kota Bogor, pimpinan Cipayung plus dan tamu lainnya.
Sofi Mina Nurohman Ketua pelaksana mengatakan, dengan waktu yang terbilang singkat untuk melaksanakan suatu pelantikan setingkat PC IMM Bogor Raya, merupakan suatu tantangan tersendiri baginya sebagai ketua pelaksana.
“Kami hanya memiliki waktu persiapan sekitar 14 hari saja. Namun dukungan dari semua pihak akan terlaksana dan suksesnya pelantikan PC IMM Bogor ini,” katanya saat beri sambutan.
Ia melanjutkan, untuk periode kali ini mengangkat tema “Meneguhkan Perkaderan Dalam Bingkai Kolaboratif Demi IMM Bogor berintegritas”, tema ini dilatar belakangi oleh ciri organisasi IMM disamping sebagai organisasi pergerakan juga merupakan organisasi perkaderan.
Maka, perhatian terhadap kaderisasi merupakan suatu keharusan bagi IMM Bogor.
Juga, mengusahakan suatu perkaderan yang mampu menjawab tantangan zaman adalah syarat awal bagi IMM untuk mampu terus bergerak melintas era. Saat ini, bentuk kolaborasi sudah semakin menyebar kesetiap aspek kehidupan, begitupun perkaderan IMM yang tak luput dari kolaborasi ini.
“Dengan hadirnya nilai-nilai kolaborasi yang dibangun di dalam perkaderan IMM. Diharapkan akan mencetak kader-kader yang berintegritas sehingga bisa membawa IMM Bogor lebih melesat lagi kedepannya,” tuturnya.
Di tempat yang sama, Hendi sebagai Ketua umum (Ketum) IMM Cabang Bogor terpilih periode 2022-2023 menambahkan, pelantikan pengurus cabang IMM Bogor ini bertajuk meneguhkan perkaderan dalam bingkai gerakan Kolaboratif demi PC IMM Bogor yang berintegritas, tema ini tentu di angkat karena kader merupakan subjek yang sangat penting dalam menentukan keberhasilan IMM sebagai gerakan Islam menebar dakwah amar mahruf nahi mungkar dan tajdid, bersumber pada Al-Quran dan As-Sunnah.
“Melalui kader organisasi tersebut, akan mampu mencapai tujuan yang mewujudkan kokohnya organisasi,” terangnya.
Maka, sambungnya, dari pada itu perlu dan harus secara berkesinambungan melaksanakan kaderisasi yang nantinya menghasilkan kader yang kokoh sebagai jantung organisasi guna kelangsungan regenerasi maupun suksesi kepemimpinan menjadikan organisasi seperti bangunan yang kokoh sebagimana yang tertangkup dalam Q.S. As-Saff ayat 4.
Lanjut Hendi, tentu jika sudah memiliki kader yang banyak dan berkualitas serta kokoh kita IMM sebagai mahasiswa yang memiliki sikap kontrol sosial tentu akan terus konsisten mengawal permasalahan yang ada di pemerintah pusat, maupun pemerintah daerah jika kebijakan yang di buat pemerintah tidak pro terhadap rakyat, IMM Cabang Bogor siap mengawal itu semua.
“Karena kritis adalah ruh kita,” tegas Hendi.
Selain dari pada itu, kata Hendi, IMM sendiri membentuk 5 Lembaga Semi otonom yakni, kops instruktur, di fokuskan untuk pengkaderan Kops IMMawati, di fokuskan pengembangan dan pengekspresian kader perempuan
Badan usaha milik Ikatan (BUMI) di fokuskan untuk belajar.
Serta juga, membentuk dan memberdayakan kreatifitas kader untuk memulai sebagai enterpreneur mahasiswa, lalu lembga studi gerakan intelektual adalah lembaga kajian yang berbasis pengembangan intelektual.
Lalu, yang terakhir adalah Immapala di fokuskan untuk menyalurkan hobi serta edukasi untuk pemeliharaan alam. “Agar alam tetap terjaga di mulai sejak dini,” ucapnya.