Rumpin, BogorUpdate.com – Jelang Perayaan imlek 2025, pengrajin tradisional kue keranjang khas imlek yang sudah berkiprah sejak tahun 1980 di wilayah Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor, mengeluhkan dengan kenaikan harga gula pasir hingga berdampak pada omset penjualan.
Seperti yang dialami oleh pengrajin kue keranjang atau dodol cina, yang berlokasi di Jalan Raya Cicangkal Kampung sukamanah RT 01/06 Desa Tamansari Kecamatan Rumpin Kabupaten Bogor. Usaha musiman ini nyaris punah karena melonjaknya harga bahan baku.
Erni Suwardi (51) seorang pengrajin kue keranjang mengaku, usaha membuat kue keranjang khas cina ini merupakan warisan dari leluhur keluarganya, untuk mempertahan warisan keluarga disajikan dalam perayaan tahun baru imlek.
“Proses pembuatan kue keranjang berbahan dasar gula putih dan tepung ketan ini memakan waktu cukup lama karena dengan cara dipermentasi,” ujar Erni, Kepada Wartawan, Jumat (17/1/25).
Dia menjeladkan, bahwa saat ini melakukan proses memasak kue keranjang masi menggunakan cara tradional, guna mempertahankan rasa.
“Kita memasak masi menggunakan kayu bakar, dan adonan kue keranjang melalui permentasi selama 15 hari baru bisa dimasak, dan prosesnya sampai 12 jam,” katanya.
Kue keranjang dibuat dengan berbahan dasar gula putih, tepung ketan yang dimasak secara bersamaan.
“Gula putih dimasak selama 5 jam, dan baru tepung ketan dan gula putih dimasukan untuk dimasak bersamaan lalu dibungkus dengan daun pisang,” sambung Erni.
“Sehari saya membuat kue keranjang mencapai 50 kilo adonan. Sekali produksi itu satu tabung atau satu angkatan sebanyak 65 kilo,” tambahnya.
Ia menjelaskan, dirinya menekuni pembuatan kue keranjang khas imlek ini dimulai dari tahun 1980, dulu itu usaha kue keranjang warisan dari Nenek saya dan kedua orang tua, lalu sekarang generasi ke tiga,” jelas Erni.
Penjualan kue keranjang tahun ini mengalami penurunan lantaran harga gula putih sedang mengalami kenaikan mencapai 30 persen.
“Omset sekarang lagi turun mencapai 3,6 ton, tapi ini masi berjalan dan harga kue sekarang sedikit mahal. Jadi pendapat omset sedang turun,” kata dia.
“Sekarang harga jual kue keranjang 40 ribu perkilo. Dari susunan 3 hingga 9, dimulai dari harga Rp. 100 ribu hingga Rp. 450 ribu susunan 9 kue keranjang,” terangnya.
Penjualan kue keranjang ini dipasarkan ke wilayah Tangerang, Jakarta, Bekasi dan Bogor, kue keranjang ini sangat berbeda, meski sudah lama tapi rasanya masi bagus.
“Kue keranjang kita buat untuk pesanan, nanti orang orang ngambil dari sini, ada yang untuk dijual lagi dan juga untuk acara keluarga perayaan tahun baru imlek,” pungkasnya. (Dyn)