Kota Bogor, BogorUpdate.com – Rekayasa lalu lintas pemberlakuan dua jalur pada lingkar Istana Kebun Raya Bogor (KRB) mendapat keluhan dari pengemudi Angkutan Kota (Angkot)
Apalagi, selama pemberlakuan dua jalur itu terjadi kemacetan panjang seperti di Simpang Tugu Kujang Pajajaran dan juga BTM. Sehingga arus lalu lintas menjadi tersendat.
Salah seorang pengurus Organda Kota Bogor, Juhri Jueng mengungkapkan, pengemudi angkot dari hampir semua trayek jurusan mengeluhkan adanya kemacetan panjang di semua titik lingkar Istana Kebun Raya Bogor saat pemberlakuan dua jalur.
“Bahkan untuk sejumlah trayek juga mendapatkan blokade untuk menempuh jalur semula sehingga harus memutar arah yang mengakibatkan biaya operasional seperti BBM meningkat,” ungkapnya, Kamis (11/5/23).
Menurutnya, saat ini pengemudi angkot sedang berkoordinasi dengan organda termasuk Dinas Perhubungan Kota Bogor untuk mencari formula rute angkot yang bisa lebih memadai agar tidak mengakibatkan biaya operasional yang meningkat.
“Usulan dari sejumlah pengurus trayek untuk pemberlakuan arus trayek angkot Kembali menuju ke Sukasari menjadi opsi sehingga ada penyesuaian rekayasa lalu lintas untuk angkutan transportasi umum yang melayani masyarakat di kota Bogor,” jelasnya.
Sampai dengan saat ini pengemudi angkot tetap melayani berbagai rute angkutan di Kota Bogor. Sehingga masyarakat tetap dapat beraktivitas dengan transportasi umum meski adanya kemacetan di sejumlah ruas jalan.