Tim Jejaring Keamanan Pangan yang terdiri dari gabungan petugas Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan Jakarta Timur, Sudin Kesehatan Jakarta Timur, dan BPOM melakukan penyisiran di setiap sudut PD Pasar Jaya Kramat Jati, Jumat (9/6/2017) mulai pukul 08.30 WIB. Para petugas tersebut berpencar untuk mengambil berbagai sampel bahan pangan untuk diuji laboratorium.
Sampel yang diambil tersebut mulai dari olahan ikan, daging sapi, daging ayam, ikan asin, dan berbagai jenis olahan krupuk. Selain mengambil sampel bahan pangan, petugas sesekali menanyakan terkait harga-harga bahan pokok.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Jakarta Timur, Syofian Tahir mengatakan kegiatan ini dilakukan untuk memastikan kestabilan harga pangan di pasaran. Serta bentuk pengawasan keamanan bahan pangan yang dijual di Pasar Jaya Kramat Jati.
“Kita melakukan evaluasi kestabilan harga bahan pokok di pasaran. Serta memastikan tidak ada kandungan zat-zat berbahaya yang dapat merugikan masyarakat,” ungkap Syofian saat ditemui di Pasar Jaya Kramat Jati, Jakarta Timur.
Syofian menjelaskan ada sebanyak 22 sampel bahan pangan yang diuji di laboratorium. Syofian menegaskan jika memang terbukti ada kandungan zat berbahaya di bahan pangan tersebut akan dilakukan tindakan tegas.
“Nanti kita akan lakukan tindakan sesuai prosedur peraturan daerah. Kita akan tarik barangnya dan kita beri peringatan juga kepada penjualnnya,” tegas Syofian.
Hingga saat ini proses uji laboratorium sedang berlangsung. Uji laboratorium tersebut dilakukan di 3 mobil laboratorium keliling.
Sumber: finance.detik.com