Cibinong, BogorUpdate.com
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor bersama TNI dan Kepolisian menggelar Rapat Koordinasi terkait pengamanan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Rakor dipimpin oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bogor, Burhanudin bersama Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Sukur Hermanto dan Kapolres Bogor, AKBP Harun, di Markas Kodim 0621, Cibinong, Rabu (22/12/21).
Rakor tersebut dihadiri jajaran Danramil dan Kapolsek beserta anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor.
Burhanudin mengatakan, intinya tetap melaksanakan Protokol Kesehatan, tingkatkan testing dan tracing, perketat pengawasan di tempat-tempat interaksi orang banyak, dan percepatan vaksinasi.
Burhanudin meminta jangan sampai lengah, karena Covid belum selesai dan varian baru sudah masuk. Akan di petakan objek-objek wisata yang ada di Kabupaten Bogor, seperti objek wisata favorit masyarakat.
“Alhamdulillah hari ini sudah akurat antara data kependudukan dengan data vaksinasi, jadi tidak ada lagi istilahnya sasarannya sulit. Hanya mungkin nanti strateginya seperti apa agar capaian vaksin dapat kita penuhi,” kata Burhanudin.
Burhanudin menambahkan, dirinya menyampaikan terima kasih kepada jajaran TNI dan Polri yang terus mendukung jalannya vaksinasi hingga saat ini. Ini adalah panggilan negara untuk menyelamatkan masyarakat dari Covid-19.
“Jadi saya juga diperintahkan bupati untuk mengevaluasi jajaran kami di kecamatan, agar target vaksinasi terus kita kejar,” ucapnya.
Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf. Sukur Hermanto mengungkapkan, akan ada penambahan jumlah jiwa secara signifikan yang akan berada di wilayah Kabupaten Bogor, dan itu bukan hanya masyarakat Kabupaten Bogor, tapi dari luar daerah. Bisa dibayangkan dengan durasi libur yang cukup panjang akan terjadi peningkatan mobilitas masyarakat yang luar biasa.
“Ini tentunya perlu kita ambil sikap, harus kita persiapkan dengan matang, baik dari sisi kelengkapan personil, Posko, dan sarana prasarana yang kita perlukan selama melaksanakan operasi,” ungkap Sukur Hermanto.
Sukur Hermanto menambahkan, hari ini dalam rakor membahas agenda nasional pengamanan libur Natal dan Tahun Baru yang akan dimulai tanggal 24 Desember. Dirinya berharap ketika sudah pelaksanaan operasional di lapangan, betul-betul menjadi hal yang sifatnya terkoordinasi, baik secara jam operasional, administrasi, kebutuhan yang diperlukan, sarana prasarana sudah tinggal digunakan.
“Kegiatan Nataru kali ini tertuang dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada Saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022. Di dalamnya ada ketentuan-ketentuan yang wajib dilakukan oleh seluruh unsur pemerintah, dan sedapat mungkin bisa ditaati masyarakat yang akan melaksanakan liburan Nataru,” ujar Dandim 0621.
Prinsipnya, lanjut Dandim, ini condong pada bagaimana menerapkan Protokol Kesehatan untuk menghindari penularan Covid-19 yang belum selesai sampai sekarang, dengan ketentuan-ketentuan dan beberapa pengecualian. “Dan apa yang kita lakukan sesuai dengan level PPKM di wilayah kita, yakni PPKM level 2,” pungkas Dandim.
Selanjutnya, Kapolres Bogor, AKBP Harun menuturkan, terkait perayaan Tahun Baru, terutama di Puncak, pertama tidak ada penutupan dan putar balik, pihaknya akan menggunakan istilah pengalihan arus. Mulai dari pagi sudah dilakukan ganjil-genap, pengecekan vaksin, PCR ataupun Antigen yang kita lakukan di beberapa titik.
“Di Gunung Mas misalnya, kita akan sterilkan, kita turunkan anggota sejak tanggal 31 pagi untuk menghalau masyarakat agar tidak parkir di area tersebut. Kita juga menghalau agar tidak terjadi kerumunan di area ini semaksimal mungkin, karena pengalaman dari tahun-tahun sebelumnya lokasi keramaian selalu ada di area Gunung Mas,” terang AKBP Harun.
Harun menyebutkan, di tempat-tempat wisata tersebut yang pertama selain Protokol Kesehatan, pengecekan vaksin juga dilakukan. Jadi di tempat yang ramai masyarakat, ditempatkan juga tim tenaga kesehatan agar bagi mereka yang belum divaksin bisa kita arahkan langsung untuk di vaksin.
“Saya kira ini lebih efektif, artinya kita bisa melakukan pengamanan Natal dan Tahun Baru, sekaligus kita bisa melaksanakan vaksinasi, dengan harapan bisa menambah capaian vaksin di Kabupaten Bogor,” ujar Harun menegaskan.