Warung klontong diduga menjual obat tipe G di Desa Sirnagalih. (Ist)
Jonggol, BogorUpdate.com – Peredaran obat jenis tipe G atau Tramadol dan Eximer berkedok toko klontong yang berada di kampung Ciledug RT 10 RW 05, Desa Sirnagalih, Kecamatan Jonggol, Kabupaten Bogor, dikeluhkan Pemerintahan Desa (Pemdes) Sirnagalih.
Sekretaris Desa (Sekdes) Sirnagalih, Engkar Supriyatna mengaku pihaknya telah menerima aduan masyarakat dengan adanya peredaran obat jenis tipe G diwilayah Sirnagalih.
“Beberapa waktu lalu ada warga kami mengadu tentang adanya indikasi diduga adanya peredaran obat jenis tipe G diwilayah kami sehingga kami langsung berkoordinasi dengan Bimas, Babinsa yang ada di desa kami,” ungkapnya kepada Bogorupdate.com, Kamis (25/5/23).
Padahal, lanjut engkar Supriyatna, Pemdes sendiri, kewenangannya hanya sekedar memberikan himbauan dan peringatan agar tidak adanya peredaran yang diduga jenis obat tipe G yang tidak bebas diperjual belikan.
“Kita sudah memberikan peringatan dan himbauan agar tidak ada peredaran obat yang diduga jenis tipe G yang peredarannya dibatasi. Bahkan menurut kepala puskesmas bendungan obat jenis tersebut tidak mudah diperjual belikan,” pungkasnya.
Sementara toko klontong yang diduga melakukan peredaran obat jenis tipe G saat diwawancarai berkilah bahwa dirinya telah berkoordinasi.
“Sudah bang kita sudah ada omongan mangkanya agar kita bisa beroperasi, kalo bisa jangan sama satu toko aja banyak disini,” kilahnya.