BOGOR – UPDATE
Pelayanan yang disuguhkan oleh Sarana Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) 34-169 33 yang notabane milik usaha koperasi anggota Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Kabupaten Bogor, yang berlokasi di jalan Raya Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Kabupaten Bogor itu dinilai buruk.
Pasalnya, keluhan datang dari konsumen pengguna kendaraan roda empat yakni Wawan Suherman mengaku jika dirinya merasa kesal lantaran pelayanan yang diberikan tak professional, karena disaat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) ke kendaraannya itu ia harus menunggu lama.
“Lama sekali pak pelayanan di SPBU ini, saya mengantri hanya berbeda dua mobil saja harus menunggu sampai 20 menit lamanya,” kata Wawan kepada Bogorupdate.com, Rabu (14/06/2107).
Padahal, masih kata Wawan, jika ia mengisi di SPBU ditempat lainnya dirinya mengaku hanya menghabiskan waktu sebentar berbeda halnya sewaktu mengisi BBM di SPBU milik Koperasi anggota Korpri Kabupaten Bogor tersebut.
“Kalau saya mengisi di tempat SPBU lainnya nggak lama seperti ini hingga berpuluh-puluh menit pak. Lihat saja sendiri, satu karyawan melayani dari sebelah bagian motor kembali lagi kebagian barisan mobil. Bagaimana tidak kita anggap sangat buruk karena menghabis-habiskan waktu saja, padahal saya sedang buru-buru mau ke Jakarta,” kesalnya.
Sementara, ketika dikonfirmasi, salah satu karyawan SPBU 34-169 33 yang enggan disebutkan namanya tak menampik jika dirinya kewalahan dalam melayani pelanggan dalam mengisi BBM ditempat dirinya bekerja itu.
“Iya pak kalau SPBU ini memang kekurangan karyawan. Karena yang masuk hanya saya dan teman saya atau berdua saja. Adapun karyawan lainnya yang tidak masuk bekerja lantaran sedang sakit,” ucapnya.
Ketika disinggung, jika pelayanan SPBU lamban ini akan dilaporkan kepada Korpri selaku pihak pengelola. Dirinya mempersilahkan kepada wartawan Bogorupdate.com untuk melaporkannya kepihak koperasi Korpri Kabupaten Bogor tersebut.
“Iya pak dilaporin saja, biar ada tindakan dan pelayanan kepada konsumen setia SPBU ini tak merasa kesal lagi karena harus mengantri hingga lamanya,” cetusnya. (Srl/Alfarizi)
Editor: Effendi
