Bogor RayaHomePemerintahan

Peduli Sesama, Relawan Forkawan Lakukan Aksi Galang Dana

Cibinong – Bogor Update

Pasien berinisial SI yang menggunakan BPJS Kesehatan secara mandiri hendak rawat inap di rumah sakit. Status kartu BPJS nya non aktif, sebab adanya tunggakan. Sedangkan si pasien dari keluarga tidak mampu dan harus segera mendapatkan pengananan medis.

Mengetahui informasi tersebut relawan Forum Komunikasi Antar warga NKRI (Forkawan) menggalang dana untuk membantu membayarkan iuran tunggakan pasien berinisial SI, masyarakat kecamatan Cibinong, di Pom Bensin Pemda jalan Tegar Beriman, Kecamatan Cibinong, Jumat (08/12/17).

Perwakilan relawan Forkawan Richard Purba mangatakan, Pasien SI sabagai masyarakat Kecamatan cibinong seharusnya mendapatkan perhatian khusus dari Camat dan Lurah dimana dirinya masyarakat di wilayah kepemimpinan meraka. “Saya sudah mencoba menghubungi camat cibinong dan lurah nanggewer mekar tapi tidak ada sumbangsi hanya “Siap-siap,” ujarnya.

Dia menambahkan dana terkumpul karena jerih payah relawan-relawan forkawan menggalang dana dari pagi hingga sore dan akhirnya terkumpul dana tersebut. “Sampai detik-detik terakhir terkumpul dana tersebut dan kami segera membayarkan ke minimarket karena kantor BPJSK Cabang Cibinong sudah tutup,” ujarnya.

Masih lanjutnya, kami jelas kecewa  atas respon dari berapa pejabat Pemerintahan kabupaten (Pemkab) Bogor karena aksi itu sudah pasti di keketahui mereka baik dari rekan-rekan media, LSM dan Ormas yang ikut berpatisipasi. “padahal saya sendiri sudah  menyampaikan aksi penggalangan dana tersebut lewat whatsapp, namun sampai Handphone saya lowbet tidak ada respon dari beberapa pejabat Pemkab Bogor.

Dia menambahkan, walaupun ada beberapa pejabat yang tutup mata, namun masih ada yang terketuk hatinya untuk memberikan bantuan dana. ” kami ucapkan terima kasih kepada para donatur yang sudah membantu sperti salah satu anggota dewan yang berasal dari partai PDIP, Pejabat RSUD Cibinong, dan Ketua JPKP Kabupaten Bogor.

Sementara itu, Ketua JPKP Kabupaten Bogor Fachry A menyampaikan dirinya sebagai relawan miris melihat ada pejabat lokal, yang tidak memberikan sumbangsi, terhadap warganya. “Yah mungkin karena alasan mereka sibuk atau masih banyak yang harus dilayani tapi bukankah predikat mereka adalah “pelayan masyarakat” dan itu sdh menjadi sebuah resiko jabatan yang harus mereka lakonin,” tegasnya.

Masih lanjutnya, Masa pedagang, ojek, supir, tukang dagang yang lebih peduli, yang bukan berpredikat sebagai pelayan masyarakat atau sebagai abdi negara.

Selanjutnya ia memaparkan, jika menyangkut atas nama kemanusiaan, andaikata kabupaten Bogor didalam pelayanan kesehatan mencontoh DKI atau daerah lain yang memberi kebebasan/pelayanan kesehatan gratis kepada siapapun, asalkan mau dilayani di kelas III.

Diketahui sebelumnya, pasien SI masuk Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Cibinong karena menderita sakit Paru-paru, kamis (07/12/17) malam. Namun Kartu BPJS milik pasien SI, tidak dapat digunakan karena sempat menunggak iuran. (Rie)

 

Editor: Endi

Exit mobile version