Leuwiliang – Bogor Update
Terdorongnya hati dari forum mahasiswa bogor (FMB), pimpinan komisariat ikatan mahasiswa muhammadiyah (IMM) STKIP Muhammadiyah Bogor dan lazismu kabupaten Bogor untuk pendampingan warga Kp. Pasir Honje RT.04/03 Desa Cibeber ll, kecamatan Leuwiliang, kabupaten bogor yang bernama Muhamad Hodam.
Ikhsan Awaludin, sekjen FMB mengatakan bahwa dirinya bersama kawan-kawan mahasiswa sangat terketuk pintu hatinya atas sakit yang diderita Muhamad Hodam.
” Hati saya dan kawan-kawan FMB terketuk untuk membantu adinda Muhamad Hodam ini karena dia sedang sakit yang sangat amat serius yaitu hydrosipalus. Status dari keluarga yang tidak mampu ini dari umur 1 tahun sampe sekarang 6 tahun baru pertama kali dibawa ke rumah sakit dan ditangani serius,” ujarnya kepada bogorupdate.com, sabtu (30/12/17) malam.
Masih kata Ikhsan, bahwa yang lebih miris ketika satu hari dirawat dirumah sakit, dokter spesialis anak yang menangani Hodam ini katanya dia (Hodam-red) mengalami gizi buruk juga. Hal ini karena melihat dari berat Badannya hanya 13 kg di umur 6 tahun ini.
” Lagi-lagi di kabupaten Bogor ini masih ada warga yang terkena gizi buruk. Kalau saya melihat ke 25 penciri kabupaten termaju di indonesia, ini sangat jauh realitanya, masih banyak persoalan-persoalan di kabupaten Bogor. Saya tegaskan sekali lagi tolong selesaikan persoalan gizi buruk,” tegasnya
Terpisah, Alfian Fahlevi, ketua umum PK IMM STKIP Muhammadiyah Bogor mengaku kecewa kepada pemerintah atas apa yang dialami oleh Muhamad Hodam. Menurutnya, bukan soal infrastuktur saja yang harus dibenahi tapi juga soal kesehatan.
” Kami sebagai mahasiswa kecewa kepada pemerintah kabupaten Bogor. Masih saja ada masyarakat sulit untuk berobat. Ini merupakan sebuah polemik yang tidak kunjung beres dari dulu, kesehatan merupakan sangat vital dan kesehatan merupakan anggaran terbesar setelah infrastruktur, tapi mana realitanya!. Masih banyak orang miskin yang sakit akibat gizi buruk, salahsatunya Muhamad Hodam ini,” Ujarnya. (EFT/Ikhsan)
Editor: Endi
