Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPemerintahan

Pedagang Takjil Harus Dapat Pengawasan Agar Higienis, Ini Respon Dinkes Kota Bogor

×

Pedagang Takjil Harus Dapat Pengawasan Agar Higienis, Ini Respon Dinkes Kota Bogor

Sebarkan artikel ini

Ilustrasi pedagang takjil. (Bj)

Kota Bogor, BogorUpdate.com – Pedagang makanan dan minuman menu berbuka puasa (takjil) yang menjamur saat Ramadan, kali ini mendapat perhatian dari Komisi 4 DPRD kota Bogor.

Saat ini hampir di semua wilayah Kota Bogor dan sekitarnya banyak terdapat pedagang musiman makanan dan minuman yang menjual berbagai kebutuhan untuk sahur dan berbuka untuk masyarakat yang menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadan.

Anggota Komisi 4 DPRD kota Bogor Lusiana Nurissiyadah memandang maraknya pedagang yang berjualan takjil tetap harus mendapat pengawasan dari dinas kesehatan, agar mereka tetap berjualan dengan memperhatikan aspek kebersihan dan higienis dari barang yang mereka perjualbelikan.

“Untuk itu masyarakat harus waspadai makanan yang tidak layak konsumsi atau mengandung zat berbahaya, sehingga nantinya Dinas Kesehatan bisa mengambil tindakan jika ditemukan adanya hal tersebut,” katanya, Senin (27/3/23).

Menyikapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo menjelaskan saat ini pihaknya berkoordinasi dengan Lembaga Pengawasan Obat dan Makanan (LPOM) untuk bisa mengawasi peredaran makanan dan minuman terutama takjil untuk kebutuhan masyarakat di bulan Ramadan.

“Pengecekan secara acak dan berkala menggunakan mobil laboratorium keliling juga menjadi bagian dari program Dinas Kesehatan dengan lembaga tersebut sehingga masyarakat dapat terlindungi saat maraknya pedagang musiman yang menjual makanan dan minuman di bulan Ramadhan,” ujarnya.

Selanjutnya Dinkes Kota Bogor menghimbau masyarakat untuk mengkonsumsi makanan dan minuman yang terjaga kebersihan dan higienis sehingga tidak menyebabkan penyakit yang bisa di derita setelah memakan panganan tersebut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *