Citeureup, BogorUpdate.com – Baru selesai dikerjakan, satu ruas betonisasi peningkatan jalan Citeureup-Sukamakmur di Kecamatan Citeureup alami keretakan dan dikeluhkan warga, Minggu (14/8/22).
Proyek yang menelan anggaran sebesar Rp 2.97 Miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Bogor diduga tidak sesuai spek, yang mengakibatkan jalan yang baru dibuat itu retak-retak dan patah, Minggu (14/8/22).
Proyek pengerjaan jalan dari Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Bogor yang dikerjakan oleh CV Pesona Duta Karya dengan Konsultan Pengawas PT Nasuma Putra di Kampung lebak pasar, Desa Citeureup, Kecamatan Citeureup, Kabupaten Bogor itu diduga menyalahi spek lantaran banyak yang retak-retak dan patah.
Menurut warga sekitar, Saipul mengatakan, jalan yang baru saja dibuat ini banyak yang retak, dari ujung sampai ujung pasti ada aja yang retak.
“Ya saya melihat jalan yang baru saja dibangun ini banyak yang retak, coba aja lihat dari ujung sampai ujung pasti banyak yang retak, kalau nanti dilewati kendaraan kemungkinan tidak lama pasti jalan ini akan rusak kembali,” ucap Ipul kepada Bogorupdate.com,
Sementara itu, saat media ini ingin meminta tanggapan dari pihak kontraktor, tidak ditemukan aktifitas pekerja maupun mandor dilapangan.
