PKL di Kawasan Stadion Pakansari. (BU)
Cibinong, BogorUdpate.com – Keberadaan ratusan pedagang kaki lima (PKL) di Kawasan Stadion Pakansari, Kecamatan Cibinong, yang menggunakan aset Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor rupanya tidak memberikan kontribusi apapun.
Hal itu dikatakan oleh Kepala Bidang (Kabid) Aset pada Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Bogor, Eko Mujiarto. Menurutnya, hingga saat ini tidak ada kontribusi dari para pedagang terkait lahan aset Pemda yang digunakan.
“Ga ada sewa ke kita, makanya nanti penggunaannya itu kan ada di Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), seharusnya mereka berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) karena untuk penertiban PKL-PKL di seputaran Gor Pakansari,” katanya kepada wartawan, Jum’at (23/2/24).
Eko menjelaskan lahan milik Pemerintah Kabupaten Bogor yang berlokasi di area Stadion Pakansari tersebut seluas 60 hektar. Namun seberapa bagian dikuasai oleh para pedagang.
“Lahan aset Pemda itu 60 hektar, dan itu sampai sekarang tidak ada kontribusi ke kita pemerintah daerah. Dan menurut saya ini sebenarnya perlu ada penataan, dimana perlu ada penjualan,” jelasnya.
Dia mengaku dengan banyaknya pedagang kaki lima yang tidak tertata di kawasan Stadion Pakansari sangat menggangu lantaran merubah estetika.
“Secara estetika GOR Pakansari harus terjaga dan untuk GOR nya itu kan sudah bagus, tinggal penataannya PKL tidak tertata,” ujarnya.
Karena masuk kepada kawasan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Bogor, dia juga meminta agar berkoordinasi dengan Satpol PP untuk melakukan penataan.
“Makanya penggunaan barangnya itu ada di Dispora. Nah seharusnya Dispora melakukan penataan dengan Satpol PP dan didampingi oleh dinas terkait UMKM atau dinas koperasi, dengan melibatkan Disperindag,” bebernya.
Bukan hanya penataan para PKL, tegas Eko, tetapi juga perlu adanya penataan lahan parkir dikawasan Stadion Pakansari Cibinong tersebut.
“Untuk lahan parkir juga perlu ada penataan dan PKL juga perlu ditata, karena kalau tidak, itu akan menghalangi perencanaan Pemda yang sudah kita siapkan untuk menjadi sarana olahraga terpadu,” tukasnya.