Scroll untuk baca artikel
HomeNewsPendidikan

Pak Uu: SmartTren Penyeimbang Wawasan Duniawi dan Ukhrawi Para Siswa

×

Pak Uu: SmartTren Penyeimbang Wawasan Duniawi dan Ukhrawi Para Siswa

Sebarkan artikel ini

Wagub Jabar saat meninjau kegiatan Milenial SmartTren Ramadan di SMA Negeri 1 Depok, Senin (11/4/22). (Jabarprov)

Pendidikan, BogorUpdate.com
Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar) Uu Ruzhanul Ulum mengatakan SmartTren memberikan pengajaran keagamaan selama bulan suci Ramadan kepada siswa SMA, SMK, SLB dan Madrasah Aliyah.

Hal tersebut dikatakan Wagub Jabar saat meninjau pelaksanaan kegiatan Milenial SmartTren Ramadan 1443 H di SMA Negeri 1 Depok, Pancoran Mas, Kota Depok, Senin (11/4/22).

Menurut Pak Uu, sapaan akrabnya itu, program pesantren pintar singkat ini sesuai dengan visi Jabar Juara Lahir Batin, dan tujuan pembentukan karakter. Ia berharap, program SmartTren ini menjadi penyeimbang wawasan para siswa, tidak hanya pengetahuan umum tetapi juga kecerdasan moralitas yang berbudi pekerti luhur.

“Tujuan SmartTren ini adalah memberikan pemahaman terhadap anak siswa SLTA tentang pendidikan yang bersifat ukhrawi, karena selama ini mereka kebanyakan diberikan pendidikan yang bersifat duniawi,” kata Pak Uu.

“Harapan kami mereka akan menjadi masyarakat intelektual yang wasathiyah, artinya seimbang, disamping memiliki ilmu duniawi namun juga memiliki ilmu surgawi. Ini sesuai dengan program Jabar Juara Lahir Batin dan program Presiden yaitu Nawacita,” imbuhnya.

Pak Uu menyebutkan, pada pelaksanaannya, SmartTren ini melibatkan peran aktif kiai dan ulama, yang memberikan pengajaran ilmu agama kepada siswa selama dua pekan di bulan suci Ramadan. Sedangkan bagi siswa yang nonmuslim, pengajaran keagamaan dilakukan dengan menyesuaikan pemuka agama masing-masing.

“Yang nonmuslim juga belajar oleh rohaniwan masing-masing, supaya ada kesamaan dalam memahami pendidikan ukhrawi di setiap umat beragama,” ucapnya.

Adapun materi keagamaan yang diberikan selama SmartTren antara lain terkait ketauhidan, penguatan akidah, ilmu fikih muamalah, serta tata cara penerapan ibadah sehari-hari.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *