Gunung Putri, BogorUpdate.com – Paguyuban Human Resource Development (HRD) Perusahaan se-Kecamatan Gunung Putri menggelar silaturahmi, dan diskusi bersama Kapolsek Gunung Putri di Restoran Santorini, kawasan Apartemen Gunung Putri Square Desa Cicadas, Kecamatan Gunung Putri, Kabupaten Bogor pada Selasa (29/8/23).
Sekitar 35 perusahaan hadir dari 100 perusahaan yang tergabung dalam paguyuban HRD se-Kecamatan Gunung Putri. Silaturahmi ini untuk saling tukar informasi, dan pandangan kedepan perusahaan.
Ketua Paguyuban HRD se-Kecamatan Gunung Putri, Bibisono mengatakan, kumpul bersama para Perusahaan yang ada di Kecamatan Gunung Putri ini dalam rangka silaturahmi, saling bertukar pikiran dan tukar informasi.
“Alhamdulillah kita bisa hadir disini dalam rangka silaturahmi dengan perusahaan-perusahaan yang ada di Kecamatan Gunung Putri. Intinya kita saling tukar informasi, apa sih keluhan-keluhan perusahaan selama ini, dan harus bagaimana kita menyikapinya,” ucap Bibisono kepada Bogorupdate.com.
Adanya kendala terkait perizinan, Bibisono sekaligus perwakilan dari PT Corinthian menjelaskan, sekarang perizinan harus pakai pihak ke 3, yang pasti biayanya lumayan besar. Karena Itu syarat untuk penambahan bangunan atau bangunan baru perusahaan.
“Karena kalau IMB atau PBG itu harus punya ahli arsitektur, ahli mekanikal elektrikal, sama ahli stuktur, syaratnya harus mempunyai 3 ahli itu, untuk penambahan bangunan atau buat perusahaan baru,” jelasnya.
“Kemarin kita sudah diskusi dengan DPKPP, mereka juga sedang berdiskusi dengan internal untuk bagaimana biayanya bisa terjangkau,” sambung Wibisono yang sekaligus wakil ketua 4 Apindo Kabupaten Bogor.
Sementara, Kapolsek Gunung Putri Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan, hari ini adalah diskusi dan sharing dengan para HRD yang tergabung dalam Paguyuban Perusahaan se-Kecamatan Gunung Putri. Adapun persoalan yang dibahas masih tergolong normal dan bukan hal yang perlu dikhawatirkan.
“Karena pada dasarnya, perusahaan memang sudah seharusnya bersinergi dengan lingkungan sekitar, baik kepemudaannya, ormas atau pemerintahanya, agar saling bersinergi,” ungkapnya.
“Saya hanya berpesan, agar semua perusahaan bisa menjalin silaturahmi, baik dengan lingkungan sekitar, ormas, kelompok masyarakat dan pemerintahan. Sehingga, setiap ada persoalan itu bisa diselesaikan dengan baik, perusahaan yang membuka usaha disini dan warga mencari makan disini, jadi harus sama-sama saling jaga dan saling menghargai,” pungkasnya.