Tanjungsari – Bogor Update
Sejumlah wisatawan menjadi korban putusnya Jembatan gantung yang menjadi akses menuju lokasi wisata penangkaran Rusa Cariu di Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Bogor, pada senin (1/1/18), sekitar pukul 14.20 WIB.
Dari informasi, insiden tersebut, mencatat melukai 37 wisatawan, satu diantaranya dikabarkan meninggal akibat luka berat di kepala. Diduga, putusnya jembatan karena kontruksinya tidak kuat menahan beban (overload) akibat terlalu banyak dilalui wisatawan.
Melalui Kapolsek Tanjungsari, Iptu Muhaimin membenarkan jika jembatan bambu yang menjadi akses menuju lokasi wisata penakaran rusa cariu itu saat ini kondisinya terputus.
Meski masih dalam penyelidikan, dugaan sementara putusnya jembatan disebut akibat tidak kuat menahan beban atau overload. ” Benar, masih dalam penyelidikan. Dugaan awal overload. Karna batas maksimalnya 10 orang,” ujar dia.
Diketahui, jembatan gantung tersebut memiliki panjang 44 meter dan lebar 2 meter serta tinggi permukaan mencapai 6 meter. Dan menggunakan kontruksi tali penahan baja (sling) yang membentang dialiran sungai cibeet.
Sementara untuk korbannya, di rujuk setelah sebelumnya di larikan ke puskesmas Kecamatan Tanjungsari didua lokasi rumah sakit seperti di RS Medirosah – Cibarusah dan RS Permata – Jonggol.
“Sementara tercatat 37 korban,5 diantaranya mengalami luka berat. terbaru, satu korban dilaporkan meninggal dalam perjalanan, untuk namanya Ibu Heni (45) warga ciketing barat Bekasi. Untuk luka mulai dari memar hingga patah tulang, kondisi lain masih kita update,” singkatnya. (Ji)
Editor: Endi