Scroll untuk baca artikel
Bogor RayaHomeNewsPolitik

Optimis Raup 70 Persen Suara Pemilih Muda di Jabar, TKN Launching Fanta Village

×

Optimis Raup 70 Persen Suara Pemilih Muda di Jabar, TKN Launching Fanta Village

Sebarkan artikel ini

Ciampea, BogorUpdate.com – Optimis bisa meraup 70 persen suara pemilih muda di Jawa Barat, sasar anak muda dan petani milenial di setiap desa, sekaligus launching di lapangan sepak bola pasar Ciampea, , Kabupaten Bogor, Minggu (21/1/24).

Komandan TKN Fanta mengatakan, TKN Nasional pemilih muda Pak Prabowo dan Mas Gibran, hari ini meluncurkan satu inisiatif, yang disebut Fanta Village atau sederhananya Fanta masuk desa.

“Fanta village seperti ABRI waktu dulu ketika mereka diminta untuk membangun desa. Dan sekarang alhamdulillah dibawah kepemimpinan kang Supardi, ia salah satu petani milenial beliau juga sudah punya pengalaman di dunia internasional,” ujarnya kepada Wartawan.

“Dia juga punya jejaring di hampir seluruh negara yang ada disektor pertanian, nah ini yang kita harapkan lahir kang Supardi baru tidak hanya di Kabupaten Bogor tapi di seluruh Indonesia,” tambahnya.

Rosyid sapaan akrabnya itu menjelaskan, inisiatif pemilih mudanya Prabowo-Gibran, tidak hanya harus menyasar kelompok yang ada di perkotaan saja, tapi juga harus menyasar teman-teman kita yang berada di pedesaan.

“Kerena ini atmosfirnya jelang 14 Febuari kami tentu saja bersyukur bisa terlibat di agenda ini, dan semakin yakin dan semakin mantap bahwa Pak Prabowo dan mas Gibran akan menang satu putaran. Untuk suara di Jawa Barat kami targetkan 70 persen, untuk setiap daerah kita target 70 persen pemilih muda dan sasaran kami pemilih muda dibawah 44 tahun,” tambahnya.

Meurutnya, selain pertanian pemilih muda diarahkan kemana saja. Saat ini Fanta Village sudah memiliki 26 cluster atau latar belakang anak muda dimulai dari digital dan sampai pecinta kucing. Selain itu, pihaknha juga menyasar milenial yang ada di desa.

“Jadi dibawah kepemimpinan kang Pardi disini sudah ada ribuan teman-teman petani milenial yang selama ini dilatih diajarkan oleh kang pardi nanti ini akan meluas, dan minggu depan kita akan bergerak ke daerah lainya. Untuk menyasar anak-anak muda di Jawa Barat. Dan launching persanya di Kabupaten Bogor ini,” paparnya.

Sementara Koordinator Fanta Village Supardi memaparkan, strategi untuk menyasar petani milenial dan anak-anak muda adalah dengan program-program pembelajaran terkait dengan pertanian. Nantinya mereka dibekali dengan dasar-dasarnya, juga dengan digitalnya. Karena sudah saatnya anak muda dan petani milenial harus melek dengan digital.

“Kalau kita tidak melek dengan digital maka kita akan ketinggalan jauh, maka kami tadi kita sampaikan kita akan mempunyai program petani belajar petani milenial, dan petani milenial itu mulai dari umur 18 sampai 39 tahun maka yang akan kita genjot,” tutup Supardi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *