Mantan aktivis PMII Cabang Ciputat, Susilo Utomo. (Ist)
Cigudeg, BogorUpdate.com – Mantan aktivis Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat, Susilo Utomo komentari fenomena seorang oknum Kepala Desa (Kades) di kecamatan Cigudeg, yang tengah asyik nyawer dua biduan saat acara Bimbingan teknis (Bimtek) peningkatan kapasitas mutu aparatur Desa, di Aula Beach Pantai Anyer pada 17 atau 18 Juni 2023.
Dalam Video itu menunjukkan, dua orang wanita sedang asyik bernyanyi yang dikelilingi oleh para pria, yang salah satu pria memakai peci hitam diduga seorang Kepala Desa.
Menanggapi kehebohan itu, Aktivis PMII Susilo Utomo mengatakan, menjadi Figur atau seorang pejabat seharusnya bisa menjaga sikap saat beraktivitas di muka umum, apalagi pejabat tersebut seorang Kepala Desa.
“Ya kasih saran aja supaya attitude sebagai pejabat dijaga, apalagi di depan umum,” kata Susilo Utomo kepada wartawan, Minggu (18/6/23).
Pria yang yang akrab disapa Tomo ini juga menyampaikan, seharusnya seorang pimpinan harus memberikan tauladan yang baik kepada masyarakat, apalagi kejadian yang membuat heboh tersebut dinilai tidak pantas dilakukan di muka umum.
“Intinya jadi pemimpin itu harus mawas diri dan bisa menunjukkan sikap yang sesuai dengan adat istiadat dan norma yang berlaku, karena pemimpin itu juga sebagai tauladan kepada masyarakatnya, yang jelas hal tersebut tidak pantas dilakukan oleh pejabat di depan umum,” ujar Tomo.
Sebelumnya, Kades yang asyik nyawer acara dangdut itu dibenarkan oleh Kasi Pemerintahan Kecamatan Cigudeg Hery.
Hery mengatakan bahwa video tersebut salah di satu Desa di Kecamatan Cigudeg, dia mengatakan video yang menunjukkan sedang asik dangdutan itu setelah selesai acara bimtek tersebut
“Betul itu acara bimtek, cuman acara hiburanya dilaksanakan setelah acara inti bimtek selesai,” kata Hery Kepada Wartawan.
Dia berasalan, kehadiran para biduan dangdut itu,sudah disediakan oleh pihak Hotel di tempat acara.
“Kalau dari rondown kegiatan tidak ada acara hiburan pake OT musik acara inti, Itu di sediakan oleh pihak hotel,” ujarnya.
