Bogor RayaHomeNewsPolitik

Nggak Hadir dalam Kegiatan Sosialisasi Verfak, KPU Kabupaten Bogor: Bakal Dicoret

Citeureup, BogorUpdate.com – Komisi pemilihan Umum ( KPU) Kabupaten Bogor menggelar sosialisasi verifikasi faktual (verfak) kepengurusan dan keanggotaan Partai Poltik (Parpol) calon Peserta Pemilu Tahun 2024, di Grand Hotel Orri, Mayor Oking Jaya Atmaja, Kecamatan Citeurep, Kabupaten Bogor, Kamis (13/10/22).

Namun dalam kegiatan tersebut terkesan diabaikan oleh Parpol Peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024, lantaran hanya dihadiri oleh LO Parpol saja.

“Kalo untuk undangan, tentunya KPU Kabupaten Bogor sudah berupaya mengundang namun dari parpolnya ya tentunya parpol yang memahami masalah mereka,” kata Ketua Divisi Teknis KPU Provinsi Jawa Barat, Endun Abdul Haq saat menjadi narasumber dalam acara tersebut.

Dalam kesempatan itu, Endun memaparkan, bahwa sesuai dengan jadwal ditetapkan untuk verfak calon peserta partai politik mulai tanggal 15 Oktober-4 Nopember 2022.

“Padahal setelah pertemuan ini (sosialisasi verfak) kepada para calon peserta partai politik untuk persiapan diri verfak di kantor KPU Kabupaten Bogor dan verfak keanggotaan, kepengurusan, Kartu Tanda Anggota (KTA) dan KTP,” bebernya.

Menurutnya, Kabupaten Bogor nanti akan ada sampel anggota yang harus diverifikasi faktual. Daftar sampel itu ditentukan oleh KPU RI yang akan dikirim ke Kabupaten Bogor untuk dilakukan verifak.

“Jika saat diverfak, anggota parpol itu tidak bisa ditemui, maka KPU akan beritahukan ke LO parpol bahwa anggota tersebut tidak dapat ditemui maka parpol diimbau untuk mengumpulkan di kantor parpol. Jika tidak datang maka anggota itu akan ditelepon dari kantor parpol tersebut. Jika tidak ada juga klarifikasinya maka anggota itu dicoret,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Ketua KPU Kabupaten Bogor, Ummi Wahyuni menjelaskan, sosialisasi verfak bagian terpenting untuk menjadi peserta pemilu tahun 2024.

“Hal ini sejalan dengan persiapan sebelum menerima lolos tidaknya verifikasi administrasi. Perlu dipersiapkan verfak sesuai dengan tahapan-tahapannya,” ujarnya.

Oleh karena itu, Ia juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor dan stakeholder serta jajaran terbawah ikut membantu pelaksanaan verfak nanti.

Mengingat Kabupaten Bogor memiliki wilayah sebanyak 40 kecamatan dan 435 desa/kelurahan se Kabupaten Bogor.

“Hal ini atas keterbatasan Sumber Daya Manusia (SDM) di KPU Kabupaten Bogor, sudah barang tentu mohon dibantu untuk verfak nanti,” kata Ummi Wahyuni dihadapan calon peserta politik pemilu dan sekaligus membuka sosialisasi verfak peserta dengan peserta partai politik.

Sementara Kadiv Teknis KPU Kabupaten Bogor, Yana Nurheryana, sebagai moderator membuka sosialisasi verfak dengan menghadirkan narasumber Bidang Teknis KPU Provinsi Jawa Barat, guna menjabarkan berbagai mekanisme untuk persiapan verfak.

“Nanti kami dari KPU akan datang door to door ke anggota parpol yang namanya tercantum sebagai sampel yang dikirim KPU RI. Dimohon agar para anggota parpol tersebut bersiap menerima kedatangan KPU,” ujar Yana.

Senada, Ketua Bawaslu Provinsi Jawa Barat Abdullah Dahlan mengatakan secara tugas fungsi adalah sebagai pengawas pelaksanaan pemilu peserta partai politik. Oleh karena itu Bawaslu berharap agar semua prosedur dalam regulasi dipenuhi dan dijalankan.

“Kami juga berharap, pendekatan persuasif dalam tahapan verfak ini dikedepankan. Tetap berkomunikasi dan bersinergi sebagai penyelenggara pemilu,” tandasnya.

Exit mobile version